Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu AS Telepon Menlu RI Retno Marsudi Bahas soal Keketuaan Indonesia di ASEAN

Hal ini disampaikan Juri Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price dalam pernyataannya.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menlu AS Telepon Menlu RI Retno Marsudi Bahas soal Keketuaan Indonesia di ASEAN
AFP/AGUS SUPARTO
Foto handout yang diambil dan dirilis oleh Istana Kepresidenan pada 13 Desember 2021 menunjukkan Presiden Indonesia Joko Widodo (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tengah) dan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Kim (kiri) di Istana Merdeka di Jakarta. (Photo by AGUS SUPARTO / INDONESIAN PRESIDENTIAL PALACE / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - MANDATORY CREDIT "AFP PHOTO / INDONESIAN PRESIDENTIAL PALACE / AGUS SUPARTO " - NO MARKETING - NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Antony J. Blinken berbicara dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi lewat sambungan telepon pada Jumat (17/2/2023).

Menlu Blinken menegaskan kembali dukungan Amerika Serikat terhadap kepemimpinan Indonesia di ASEAN dan peran Indonesia sebagai koordinator dialog AS-ASEAN.

Hal ini disampaikan Juri Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price dalam pernyataannya.

"Menlu Blinken dan Menlu Retno membahas prioritas ASEAN Indonesia untuk tahun 2023, termasuk pendekatan ASEAN dalam mengatasi krisis di Burma serta langkah selanjutnya untuk proses aksesi Timor-Leste ke ASEAN," kata Price.

Baca juga: Polri Kerja Sama dengan Kepolisian di ASEAN untuk Buru Buronan KPK

Price mengatakan Menlu Blinken menekankan peran ASEAN dalam membentuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan menyoroti kerja sama dengan ASEAN sebagai sarana untuk mencapai kemakmuran dan keamanan.

Kedua Menlu juga membahas Kemitraan Strategis AS-Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Sejumlah inisiatif baru di bawah Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global (Partnership for Global Infrastructure and Investment, atau PGII) juga turut dibahas.

Serta partisipasi Indonesia dalam Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik (Indo-Pacific Economic Framework for Prosperity, atau IPEF).

Kepada Menlu RI, Blinken juga menyampaikan keprihatinan AS terkait ketentuan-ketentuan tertentu dalam undang-undang hukum pidana baru Indonesia.

Namun dia juga memuji kepemimpinan Indonesia dalam isu pendidikan perempuan dan anak perempuan di Afghanistan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas