Kim Jong Un Gembar-gemborkan Kemampuan Serangan Balik Nuklir, Akui Sedang Uji Coba ICBM
Pyongyang mengatakan uji ICBM terbarunya dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan 'serangan balik nuklir yang fatal'.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
Lebih jauh, adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengecam Amerika karena mencoba mengubah Dewan Keamanan PBB menjadi "alat untuk kebijakan permusuhan yang keji terhadap Pyongyang".
"Saya peringatkan bahwa kami akan mengawasi setiap gerakan musuh," kata Kim dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.
Kim juga menjanjikan tindakan balasan yang sesuai, sangat kuat, dan luar biasa terhadap setiap gerakan yang memusuhi tanah airnya.
Baca juga: Ikut-ikutan Kecam Uji Coba ICBM, Korut Juluki Sekjen PBB Sebagai Boneka Amerika
Seoul sebut peluncuran ICBM sebagai provokasi tambahan
Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Jin, menyebut peluncuran ICBM pada Sabtu (18/2/2023) sebagai provokasi.
"Jelas menandakan niat Korea Utara untuk melakukan provokasi tambahan" tuturnya.
"Jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir ketujuh, yang bisa terjadi kapan saja, itu akan menjadi pengubah permainan," imbuhnya.
"Dalam arti, Korea Utara dapat mengembangkan dan menyebarkan rudal nuklir taktis," jelas Park pada KTT Munich, Sabtu (18/2/2023).
“Bagian penting di sini adalah bahwa latihan itu diperintahkan pada hari itu, tanpa peringatan kepada awak yang terlibat,” kata Ankit Panda, pakar rudal di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di Washington.
Baca juga: Foto Kim Jong Un Gandeng Tangan Sang Putri, Pantau Peluncuran Rudal ICBM
Analis mengatakan, Korea Utara kemungkinan akan melakukan lebih banyak uji senjata.
Termasuk kemungkinan rudal berbahan bakar padat baru yang dapat membantu Korea Utara mengerahkan misilnya lebih cepat jika terjadi perang.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)