Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Jimmy Carter, Presiden Amerika ke-39 dan Pendiri The Carter Center

Presiden Amerika Serikat ke-39, Jimmy Carter memutuskan untuk menjalani Hospice Care, Sabtu (18/2/2023), simak profil Jimmy Carter dalam artikel ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Profil Jimmy Carter, Presiden Amerika ke-39 dan Pendiri The Carter Center
RICK DIAMOND / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP
ATLANTA, GA - JUNI 15: Mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter berbicara di 'Dewan Direksi Dewan Bisnis Amerika Kanada Menghadirkan Percakapan Dengan Jimmy Carter dan Joe Clark' di The Carter Center pada 15 Juni 2017 di Atlanta, Georgia. Rick Diamond/Getty Images untuk Canadian American Business Council/AFP 

Pada Juli 1953, ayah Carter meninggal karena kanker pankreas.

Setelah kematian sang ayah, bisnis pertanian kacang dan keluarganya berantakan.

Meskipun awalnya sang istri menolak, Carter memindahkan keluarganya kembali ke pedesaan Georgia agar dapat merawat ibunya dan mengambil alih bisnis keluarga.

Di Georgia, Carter menghidupkan kembali pertanian keluarga dan menjadi aktif dalam politik komunitas, memenangkan kursi di Dewan Pendidikan Kabupaten Sumter pada tahun 1955 dan akhirnya menjadi ketuanya.

Baca juga: Beda Pandangan Politik, Duo Petinggi Facebook Dikabarkan Ribut Gegara Mantan Presiden AS Trump

Prestasi Jimmy Carter sebagai politisi

Tahun 1950-an merupakan periode perubahan besar di Amerika Selatan.

Pada tahun 1962, Carter mencalonkan diri untuk Senat Negara Bagian Georgia.

Berita Rekomendasi

Selama menjabat sebagai senator dua periode, Carter mencuri perhatian sebagai politisi tangguh dan berdedikasi yang dengan gigih mendukung hak-hak sipi.

Pada 1966, sempat mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS.

Tapi, Carter malah memutuskan mencalonkan diri sebagai gubernur, meski tidak terpilih.

Pada 1970, Carter kembali maju dalam putaran gubernur.

Kampanyenya secara khusus menargetkan pemilih kulit putih pedesaan yang menolaknya pada 1966 karena terlalu liberal.

Strategi yang diusung Carter berhasil, ia pun terpilih menjadi gubernur Gerogia.

Jimmy Carter 1976
Jimmy Carter tersenyum pada 21 Desember 1976 saat dia terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, 51 persen suara berbanding 48 persen untuk presiden petahana dari Partai Republik Gerald Ford. Carter dilantik sebagai presiden ke-39 pada 20 Januari 1977.

Kiprah Jimmy Carter di panggung nasional

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas