Gempa Turki-Suriah, Tim Penyelamat Rawat Hewan yang Selamat dari Reruntuhan Bangunan
Rumah sakit darurat yang didirikan di kota tua Antakya, Hatay, sukarelawan dokter hewan, Zinnet Patan merawat hampir 100 hewan sehari.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Burung-burung berkicau dan bersuara dari sangkar mereka di dalam tenda kecil.
“Orang-orang di daerah ini sangat menyukai merpati – kami pernah menerima 40 merpati sekaligus,” katanya.
Kota bersejarah Antakya di provinsi Hatay telah hancur akibat gempa berkekuatan 7,8 dan 7,6 SR, yang kini telah menewaskan lebih dari 40.000 orang di Turki dan sekitar 5.800 di Suriah.
Diperkirakan hampir 35 persen bangunan di Hatay telah runtuh, sedangkan sekitar 30 persen rusak berat.
Baca juga: VIDEO UPDATE Gempa Turki-Suriah: Korban Tewas 46.442 Orang, Lebih dari 84.000 Bangunan Hancur
Menyelamatkan orang dan hewan
Di tengah penderitaan manusia yang luar biasa akibat gempa bumi, hewan juga sangat terpengaruh.
Dikutip France24, upaya penyelamatan tidak hanya fokus menarik orang-orang dari puing reruntuhan tapi juga menyelamatkan hewan.
Dengan helm dan senter, para penyelamat memasuki rumah yang runtuh di kota Antakya, Turki yang dilanda gempa.
Tujuan mereka yakni menyelamatkan Asghar dan Nouma, dua 'bulls' yang terperangkap di bawah reruntuhan rumah Nazli Yenocak.
Yenocak menganggap dirinya salah satu yang beruntung.
Baca juga: Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas 46.442 Orang, Lebih dari 84.000 Bangunan Hancur
Keluarganya tidak terluka, dan berada di tenda pengungsian bersama anggota keluarganya.
Tapi Yenocak tertekan, hewan kesayangan yang biasanya berisik hampir tidak bersuara.
Selama 11 hari, Yenocak memberi mereka makan melalui jendela ruang bawah tanah.
Dia kemudian menghubungi penyelamat di Haytap, asosiasi perlindungan hewan Turki untuk membantu menyelamatkan mereka.
Dikutip Bangkok Post, Haytap telah menyelamatkan 900 kucing, anjing, kelinci, dan bahkan burung dari puing-puing di Antakya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)