Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pendeta Gereja Ortodoks Rusia Berkati Prajurit dengan Air Suci di Garis Depan Ukraina

Pendeta Gereja Ortodoks Rusia memberkati prajurit Rusia dengan air suci di garis depan Luhansk, Ukraina. Pendeta lain mengunjungi kamp militer.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Pendeta Gereja Ortodoks Rusia Berkati Prajurit dengan Air Suci di Garis Depan Ukraina
Kementerian Pertahanan Rusia
Seorang pendeta militer Ortodoks mengunjungi unit-unit Distrik Militer Barat yang dikerahkan di Ukraina pada Selasa (21/2/2023). Mereka memberkati prajurit yang akan berperang. 

"Pengorbanan dalam menjalankan tugas militer Anda menghapus semua dosa," katanya, Minggu (25/9/2022) lalu, dikutip dari RFE/RL.

Komentar ini disampaikan saat protes dan kritik meningkat atas pengumuman mobilisasi pasukan Rusia.

Patriarch Kirill, yang merupakan pendukung utama Presiden Rusia Vladimir Putin, telah memberkati upaya perang.

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). (Filippo MONTEFORTE/AFP)
Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum di Aula Paulus VI di Vatikan. Rabu (5/1/2022). Paus Fransiskus pernah mengingatkan Patriark Kirill agar tidak menjadi putra altar Putin. (Filippo MONTEFORTE/AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-363: Biden Bertemu Zelensky di Kyiv, Umumkan Paket Bantuan Uang

Ia sebelumnya telah diperingatkan oleh Paus Prancis, Paus Fransiskus, agar tidak menjadi putra altra Putin.

Patriarch Kirill mengklaim Rusia melakukan perbuatan heroik di Ukraina.

"Gereja berdoa agar pertempuran ini berakhir secepat mungkin, agar sesedikit mungkin saudara yang membunuh satu sama lain dalam perang saudara ini," katanya.

Ia mengatakan, pasukan yang meninggal dunia saat bertugas setara dengan pengorbanan.

BERITA REKOMENDASI

"Gereja menyadari bahwa jika seseorang, didorong oleh rasa tanggung jawab dan kebutuhan untuk menghormati sumpahnya, tetap setia pada panggilannya dan meninggal saat menjalankan tugas militernya, maka dia, tanpa ragu, melakukan perbuatan yang setara dengan pengorbanan,” lanjutnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas