The Mukaab di Arab Saudi Dinilai Terlalu Mirip Kabah, Mohammed bin Salman Tuai Kritikan
The Mukaab, bangunan mirip Ka'bah di Kota Riyadh, Arab Saudi menuai kontroversi di kalangan ahli. Mereka mengkritik keputusan Mohamed bin Salman.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Arab Saudi bertransformasi dari negara produsen minyak menjadi negara modern yang menyediakan berbagai fasilitas hiburan.
Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman al Saud, berencana membangun The Mukaab.
The Mukaab termasuk dalam proyek New Murabba yang ditargetkan selesai pada tahun 2030.
Proyek New Murabba akan menyulap Kota Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi, menjadi destinasi wisata megah dengan desain futuristik.
Desain The Mukaab dan kawasan New Murabba dibagikan melalui sebuah video singkat di laman Twitter Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman akan Bangun Kota Megah di Riyadh Tahun 2030
Konspirasi The Mukaab
Bangunan The Mukaab menuai berbagai kontroversi di kalangan ekstremis dan ahli teori konspirasi.
Mereka menyebut, The Mukaab yang berbentuk kubus dan akan dibangun di jantung ibu kota Arab Saudi memiliki kemiripan yang terlalu besar dengan Kakbah.
Kata mereka, secara diam-diam, The Mukaab dirancang untuk menyaingi tempat suci paling suci Islam di dekat Makkah dengan mendesain bangunan kubus yang jauh lebih besar, yang dibuat khusus untuk hiburan, makan, dan perdagangan.
Alasan tuduhan ini merupakan upaya untuk mendiskreditkan reformasi besar-besaran dan mengesankan yang dilakukan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman, dikutip dari Arab News.
Kaum ekstremis di Arab Saudi tidak ingin nama asing seperti New Murabba diberikan pada proyek itu.
Selain itu, mereka menuduh proyek itu sebagai 'Westernisasi yang merayap'.
Netizen Muslim Marah, The Mukaab Terlalu Mirip Kakbah
Komentar negatif juga datang dari kalangan Islam melalui berbagai platform sosial media.
Mereka marah dengan proyek New Murabba yang menyertakan pembangunan The Mukaab, bangunan kubus mirip Kakbah, dikutip dari Middle East Eye.
Kedua istilah tersebut juga memiliki akar kata yang sama dalam bahasa Arab.
"Apakah Mohamed bin Salman membangun Ka'bah sendiri di Riyadh? Ini adalah desain yang dia pilih untuk proyek terbarunya; sebuah 'Ka'bah' hiburan baru!!" tulis akademisi, Dr Muhammad Al-Hachimi Al-Hamidi.
Dia juga menyebutkan narasi kenabian yang berkaitan dengan wilayah Najd, tempat "tanduk Setan" akan muncul pada hari itu.
Akademisi lain, Asad Abu Khalil juga memberi komentar di Twitter.
"Tampaknya (Putra Mahkota Mohammed bin Salman) sedang membangun Ka'bahnya. Apakah dia akan menegakkannya sebagai kiblat baru bagi jamaah?" tulis Asad Abu Khalil.
Meski demikian, tak sedikit yang menyambut rencana proyek New Murabba dengan kesan positif.
Mereka mengatakan orang-orang yang bereaksi negatif adalah orang yang mudah terprovokasi.
Baca juga: The Mukaab, Bangunan Mirip Kabah di Arab Saudi, Berisi Hotel, Museum, hingga Teater
The Mukaab
The Mukaab akan memiliki tinggi 400 meter dan panjang 400 meter di setiap sisinya.
Gedung The Mukaab akan menjadi gedung tertinggi di Kota Riyahd.
The Mukaab akan menampung dua juta meter persegi pertokoan di samping atraksi budaya dan wisata.
The Mukaab didesain untuk menampung 20 kali kapasitas Gedung Empire State di New York, AS.
Desain The Mukaab terinspirasi oleh arsitektur tradisional Najdi.
The Mukaab akan menjadi komplek seluas 19 kilometer persegi.
Isi dari bangunan ini nantinya meliputi hotel, wisata, unit hunian, dan tempat komersial.
Baca juga: Sejak Dipimpin Mohammed bin Salman, Hukuman Mati di Arab Saudi Meningkat 2 Kali Lipat
Dalam video promosinya, The Mukaab memiliki menara di tengah-tengahnya, dikutip dari First Post.
Di dalamnya akan memuat 104.000 unit rumah, 9.000 kamar hotel, 980.000 meter persegi ruang ritel, 1,4 juta meter persegi ruang kantor, 80 tempat hiburan dan program budaya, 1,8 juta meter persegi komunitas lainnya ruang fasilitas bersama dengan universitas yang berfokus pada teknologi dan desain.
The Mukaab akan memiliki sistem transportasi sendiri dan berjarak 20 menit dari bandara dengan mobil.
Sementara itu, proyek New Murabba akan memiliki berbagai area mencakup museum, teater serbaguna, dan lebih dari 80 tempat hiburan dan budaya.
Proyek New Murabba akan membentang seluas 10.000 kilometer persegi di Provinsi Tabuk, Arab Saudi, berbatasan dengan Yordania dan Mesir.
Rencananya, sumber energi bersih dan teknologi AI digunakan untuk membangun proyek New Murabba.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait The Mukaab
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.