Bantuan Seberat 75 Ton Tiba di Damaskus, Pemerintah Suriah Apresiasi Indonesia
Pemerintah Suriah berikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia yang terlah mengirimkan bantuan seberat 70 ton untuk korban gempa.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia melalui koordinasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyerahterimakan bantuan kemanusiaan kepada Pemerintah Suriah, pada 22 Februari 2023.
Bantuan tersebut untuk membantu korban gempa yang terjadi belakangan ini.
Bantuan Pemerintah RI disampaikan dalam bentuk uang sebesar USD 1 juta dan barang senilai USD 1.1 juta dengan total berat 75 ton.
Bantuan dibawa dengan dua pesawat Garuda Indonesia yang mendarat di Damaskus, Suriah, pada 22 Februari pukul 11.50 waktu setempat.
"Bantuan ini sangat penting dalam mengisi dan memperkokoh hubungan bilateral dan cerminan ekpresi kuatnya hubungan solidaritas kedua negara yang telah terjalin sejak lama di awal kemerdekaan Indonesia," ungkap Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Saat Pemerintah Turki dan Suriah Berterima Kasih atas Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia
Serahterima dilakukan secara simbolis oleh Letjen TNI (P) Sudirman, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah dan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI, didampingi oleh Mayjen Fajar Setyawan, Deputi Bidang Penanganan Darurat, BNPB, Dubes RI Damaskus Wajid Fauzi, serta Direktur Timur Tengah Kemenlu.
Bantuan tersebut diterima oleh Mr. Moutaz Douaji, Deputi Menteri Urusan Administrasi Lokal dan Lingkungan serta jajaran lembaga kemanusiaan Bulan Sabit Merah Suriah.
Bantuan terdiri antara lain dari pakaian, pakaian dingin, tenda, tempat tidur darurat, makanan, dan generator listrik.
Sebelumnya, Pemerintah Suriah secara resmi menyampaikan nota diplomatik permohonan bantuan kepada Pemerintah RI terkait gempa tersebut.
Pemerintah Suriah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah RI atas kepedulian Pemerintah dan masyarakat RI atas saluran bantuan tersebut.
Pemerintah Suriah sampaikan bahwa bantuan tersebut menunjukkan persaudaraan yang erat antara kedua negara, walaupun secara geograsfis letak kedua negara berjauhan.
Sebelumnya, Presiden RI telah meresmikan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Pemerintah Turki dan Suriah di Bandara Halim Perdana Kusuma pada 21 Februari 2023.
Baca juga: Asesmen Pemulangan WNI Korban Gempa Turki-Suriah, Menko PMK dan Kepala BNPB ke Lokasi Hari Ini
Gempa yang mengguncang utara Suriah tersebut merenggut korban jiwa lebih dari 5.000 orang dan sejauh ini terkonfirmasi tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban.
Duta Besar RI Damaskus juga sebelumnya telah menyalurkan logitsik bantuan kepada masyarakat Suriah di wilayah Latakia dan Aleppo.
Dua pesawat Garuda yang mengangkut bantuan ke Suriah sudah tiba kembali di Jakarta pada 23 Februari 2023.
Pesawat sekaligus dimanfaatkan untuk merepatriasi 27 WNI di Suriah, yang diantaranya merupakan WNI terdampak gempa, dan pekerja migran (PMI) kurang beruntung.