Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: PBB Serukan Diakhirinya Perang - Gadis di Kamboja Meninggal karena Flu Burung

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya seruan PBB untuk segera diakhirinya perang di Ukraina.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Populer Internasional: PBB Serukan Diakhirinya Perang - Gadis di Kamboja Meninggal karena Flu Burung
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya seruan PBB untuk segera diakhirinya perang di Ukraina. 

"Kasus di Kamboja merupakan infeksi pertama terhadap manusia yang diketahui dengan jenis H5N1 sejak 2014," kata Menteri Kesehatan, Mam Bunheng dalam sebuah pernyataan pada Kamis (23/2/2023).

Dikutip Guardian, gadis dari provinsi Prey Veng, sebelah timur ibu kota, Phnom Penh, didiagnosis menderita flu burung setelah jatuh sakit dengan demam tinggi dan batuk pada 16 Februari.

Ketika kondisinya memburuk, dia dipindahkan ke rumah sakit anak nasional di Phnom Penh untuk perawatan.

Kementerian Kesehatan mengatakan gadis itu meninggal pada Rabu (22/2/2023).

Tinggal di dekat kawasan konservasi

Untuk saat ini, WHO menilai risiko terhadap manusia rendah, dan sejak H5N1 pertama kali muncul pada tahun 1996, hanya ada penularan yang jarang dan tidak berkelanjutan dari jenis tersebut ke dan di antara manusia.

Gadis itu tinggal di dekat kawasan konservasi, dan petugas kesehatan telah mengambil sampel dari burung mati di sana.

BERITA REKOMENDASI

Manusia yang pernah terinfeksi flu burung di masa lalu biasanya bekerja di peternakan unggas atau berhubungan dekat dengan unggas yang terinfeksi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Soal Pengeboman Jalur Gaza, Hamas Tegaskan Tanggapan terhadap Agresi Israel akan Berlanjut

Asap mengepul di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat Israel melancarkan serangan udara ke kantong Palestina pada awal 23 Februari 2023.
Asap mengepul di atas gedung-gedung di Kota Gaza saat Israel melancarkan serangan udara ke kantong Palestina pada awal 23 Februari 2023. (MOHAMMED ABED / AFP)

Hamas menanggapi pengeboman Israel di Jalur Gaza pada Kamis (23/2/2023).

"Perlawanan di Jalur Gaza akan selalu hadir untuk membela rakyatnya dan memantau setiap detail kejahatan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat," kata Juru bicara Hamas, Hazem Qassem kepada Al Jazeera.

“Orang-orang kami akan melanjutkan revolusi mereka meskipun pembantaian dilakukan oleh Israel. Tanggapan kami terhadap agresi akan terus berlanjut."

Serangan itu terjadi setelah Palestina meluncurkan roket ke Yerusalem.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas