Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, MOSKWA – Presiden Rusia Vladimir Putin membangkitkan semangat tentara Rusia dalam peringatan 80 tahun kemenangan Soviet atas pasukan Nazi Jerman di Volgograd, Kamis (2/2/2023).

Dalam sambutannya, Vladimir Putin berhasrat untuk dapat mengalahkan Ukraina, yang menurutnya berada dalam cengkeraman inkarnasi baru Nazisme.

“Sayangnya, kami melihat ideologi Nazisme dalam bentuk dan manifestasinya yang modern kembali mengancam keamanan negara kami secara langsung,” kata Putin.

“Berulang kali kita harus mengusir agresi kolektif Barat,” sambungnya.

Vladimir Putin dan pejabat Rusia lainnya sering mencirikan Ukraina sebagai sarang kepercayaan neo-Nazi, meskipun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy adalah keturunan Yahudi.

Putin juga mengecam Jerman karena membantu mempersenjatai Kyiv dan mengatakan dia siap menggunakan seluruh persenjataan Rusia, termasuk senjata nuklir.

“Luar biasa, tapi itu fakta. Mereka mengancam kita lagi dengan tank Leopard Jerman dengan salib di cat di baju besi mereka,” kata Putin.

Baca juga: Presiden Vladimir Putin Sebut Rusia Berjuang demi Tanah Bersejarah di Ukraina

“Mereka akan kembali melawan Rusia di wilayah Ukraina dengan tangan pengikut Hitler, Banderites,” tambahnya, merujuk pada pemimpin nasionalis Ukraina era Perang Dunia II Stepan Bandera, yang secara luas dianggap sebagai kolaborator Nazi.

Baca juga: Jelang Peringatan Setahun Invasi Rusia ke Ukraina, Putin Umumkan Rudal Nuklir Dikerahkan Tahun Ini

Jerman yang juga ikut mengecam invasi Rusia ke Ukraina tampaknya akan mulai mengirimkan tank Leopard 2 pada akhir Maret atau awal April mendatang, menyusul desakan selama berbulan-bulan dari Zelenskiy untuk segera mengirimkan kendaraan lapis bajanya tersebut.