Air Panas Pemandian Umum Jepang Ini Hanya Diganti 2 Kali Setahun, Presidennya Minta Maaf
tempat penginapan tradisional Jepang, dengan pemandian air panasnya, ternyata mengganti air pemandiannya dua kali setahun
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah ryokan, tempat penginapan tradisional Jepang dengan pemandian air panasnya, yang sudah lama berdiri di Kota Chikushino, ternyata mengganti air pemandiannya dua kali setahun dan Presidennya Makoto Yamada meminta maaf dalam jumpa pers Selasa ini (28/2/2023).
Daimaru Villa (Bessou) yang menerima bimbingan perbaikan dari Prefektur Fukuoka untuk mengganti air panas di pemandian umum hanya dua kali setahun, mengadakan konferensi pers, dan presiden perusahaan mengklarifikasi bahwa dia menginstruksikan penggantian dua kali setahun dan meminta maaf, dengan mengatakan, "Saya sangat menyesal dan meminta maaf sebesarnya."
Di Daimaru Villa, ryokan yang sudah lama berdiri yang terletak di Futsukaichi Onsen di Kota Chikushino, air di pemandian umum besar, yang harus diganti setidaknya seminggu sekali sesuai dengan peraturan prefektur, ternyata hanya diganti dua kali setahun.
Demikian pula injeksi klorin untuk desinfeksi diabaikan, dan bakteri legionella hingga 1.2 kali nilai standar terdeteksi, dan pada bulan Desember tahun lalu, akhirnya menerima panduan perbaikan dari pihak prefektur.
Makoto Yamada, presiden perusahaan manajemen ryokan, mengadakan konferensi pers di Kota Fukuoka pada 28 Februari ini dan meminta maaf, dengan mengatakan, "Saya sangat menyesal dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada semua orang dengan pikiran dangkal saya dan atas aib yang saya sebabkan atas nama Futsukaichi Onsen Daikanso."
"Sekitar Desember 2019, saya menginstruksikan karyawan saya untuk mengganti air panas dua kali setahun yaitu selama Obon dan Tahun Baru. Ada perangkat yang mengisi sekitar 12 liter mata air panas per menit, menyaringnya, dan mengedarkannya. Jadi saya pikir kualitas airnya akan tetap bagus. Saya tidak suka bau klorin."
Selain itu, mengenai penjelasan palsu awal kepada pusat kesehatan masyarakat bahwa penggantian air panas itu tepat, dia berkata, "Saya ingin lulus ujian agar lisensi bisa didapatkan."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.