19 Pesawat Angkatan Udara China Dilaporkan Masuk Zona Pertahanan Udara Taiwan
Kementerian itu lebih lanjut mengatakan tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China telah terbang di ADIZ Taiwan
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, TAIPEI – Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya telah melihat 19 pesawat Angkatan Udara China (PLAAF) di zona pertahanan udaranya dalam 24 jam terakhir, bagian dari apa yang disebut Taipei sebagai gangguan rutin oleh Beijing.
“Sebanyak 19 pesawat tempur J-10 telah terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) kami,” kata kementerian itu.
“Kami telah mengirim pasukan untuk memantau situasi tersebut,” sambungnya.
Baca juga: China Kembali Gertak Taiwan, Gelar Latihan Perang Libatkan 57 Pesawat Tempur dan Empat Kapal
Kementerian itu lebih lanjut mengatakan tidak ada tembakan yang dilepaskan dan pesawat China telah terbang di ADIZ Taiwan, bukan di wilayah udara teritorialnya.
Namun, pesawat itu tidak melintasi garis median Selat Taiwan yang sensitif, yang sebelumnya berfungsi sebagai penghalang tidak resmi antara kedua pihak tetapi angkatan udara China telah terbang hampir setiap hari sejak melakukan latihan perang di dekat Taiwan Agustus lalu.
Taiwan, yang dianggap China sebagai wilayahnya sendiri, selama tiga tahun terakhir mengeluhkan peningkatan aktivitas militer China di dekat pulau itu saat Beijing berusaha untuk menegaskan klaim kedaulatannya.
Di sisi lain, China mengatakan kegiatannya di wilayah itu dibenarkan karena berusaha mempertahankan integritas teritorialnya dan untuk memperingatkan Amerika Serikat agar tidak "berkolusi" dengan Taiwan, meskipun hal ini menimbulkan kemarahan di Taipei.
Sebagai informasi, ADIZ merupakan area yang lebih luas yang dipantau dan dipatroli Taiwan, yang bertindak untuk memberikan lebih banyak waktu untuk menanggapi setiap ancaman.