Para Pemimpin Eropa Sampaikan Belasungkawa Tragedi Tabrakan Kereta Api Yunani
Banyak pemimpin Eropa yang menyampaikan belasungkawa terkait kecelakaan kereta mematikan yang terjadi di Yunani pada Selasa malam waktu setempat.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
Dikutip dari laman CNN, Kamis (2/3/2023), setidaknya 150 petugas pemadam kebakaran dengan 17 kendaraan pemadam, ditambah 20 ambulans terlibat dalam upaya pemulihan yang sedang berlangsung.
Kecelakaan itu terjadi di dekat kota Larissa, sekitar 4 jam di utara Athena.
Baca juga: 26 Orang Tewas Akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Kargo di Yunani: Seperti Gempa Bumi
Penumpang di kereta Yunani yang menabrak kereta barang di Yunani utara pada Selasa malam menggambarkan 'detik-detik mimpi buruk' saat gerbong terbalik.
"Kami mendengar dentuman besar, (itu) 10 detik mimpi buruk, kami jatuh miring, dan sampai keributan berhenti, kemudian terjadi kepanikan, kabel (di mana-mana), api langsung menyala, api ada di kanan dan kiri," kata salah satu penumpang, Stergios Minenis.
Ia menambahkan bahwa jendela pecah dan banyak orang yang terjebak, sedangkan untuk meloncat keluar kereta pun terhalang puing besi.
"Ada kepanikan, selama 10 sampai 15 detik kacau, tumbang, kebakaran, kabel menggantung, jendela pecah, orang berteriak, orang terjebak, tinggi dari tempat kami melompat untuk pergi keluar itu dua meter dan di bawahnya ada puing-puing besi yang pecah, tapi apa yang bisa kami lakukan?," jelas Minenis.
Penumpang lainnya pun menyatakan hal yang sama dengan Minenis.
"Kami turun, percikan api telah muncul di sebelah kami, orang ini (Minenis) melihat lubang di sini, jadi kami berhasil keluar dari tempat kami berada," kata penumpang tersebut.
Sumber: https://edition.cnn.com/europe/live-news/greece-larissa-train-collision-intl/index.html