Pria Rusia Ditangkap Pasukan Keamanan atas Tindakan Anti-Perang di Media Sosial
Pria Rusia ditangkap Pasukan Keamanan Rusia (FSB) atas tindakan anti-perang di media sosial. Putrinya, Masha diinterogasi karena gambar anti Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria Rusia ditangkap oleh pihak berwenang karena putrinya melukis gambar anti-perang pada Rabu (1/3/2023).
Alexei Moskalev (53) dan putrinya Masha Moskaleva (12) menjadi perhatian penegak hukum setempat di kota Yefremov di wilayah Tula, selatan Moskow, pada April 2022.
Awalnya, Masha Moskalev menggambar lukisan anti-perang saat mata pelajaran seni berlangsung.
Ketika kelas diminta membuat gambar untuk mendukung pasukan Rusia di Ukraina selama pelajaran seni, gadis itu menggambar gambar anti perang.
Lukisan itu menampilkan bendera Ukraina dan bendera Rusia dengan tulisan "Tidak untuk perang" dan "Kemuliaan bagi Ukraina" tertulis di atasnya, serta seorang wanita yang melindungi anaknya dari misil Rusia.
Guru seni Masha Moskaleva mengambil dan membawa lukisannya ke kepala sekolah, dikutip dari The Moscow Times.
Baca juga: WN Rusia dan Ukraina di Bali Berjumlah 90.833 Orang, Dirjen Imigrasi: yang Tidak Sesuai Deportasi
Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.
Petugas Dinas Keamanan Federal (FSB) mengunjungi Masha Moskalev di sekolah.
Beberapa hari kemudian, Alexei Moskalev juga dituduh mendiskreditkan militer Rusia atas komentar anti-perang yang dia tinggalkan di platform media sosial Rusia, Odnoklassniki.
Pada Desember 2022, pihak berwenang membuka kasus pidana terhadap Alexei Moskalev.
Ia dituduh berulang kali melanggar undang-undang sensor masa perang yang mengkriminalisasi tindakan mendiskreditkan militer Rusia.

Baca juga: Balas Budi, Pria Rusia Sediakan Rumah untuk Dokter Ukraina yang Menyelamatkan Nyawanya dari Covid-19
Alexei Moskalev sempat Jadi Buron
Seorang relawan dari "Dewan Rakyat Daerah Tula", Elena Agafonova memberikan keterangan penangkapan Alexei Moskalev kepada wartawan, dikutip dari OVD-Info.
Alexei Moskalev dan putrinya meninggalkan Yefremov setelah rumah mereka digeledah usai kasus pidana Alexei dibuka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.