Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jenazah Dipastikan WN Taiwan, 6 WNI Masih Hilang Dalam Tragedi Kapal Terbalik di Jepang

KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk segera menemukan 6 awak kapal WNI

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Jenazah Dipastikan WN Taiwan, 6 WNI Masih Hilang Dalam Tragedi Kapal Terbalik di Jepang
Japan Coast Guard
Kapal penangkap ikan Taiwan terbalik di lepas pantai Kepulauan Senkaku, 1 tewas, 6 tidak diketahui 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam ABK WNI yang dikabarkan hilang dalam tragedi kapal terbalik di dekat perairan Kepulauan Sinkaku, Jepang masih belum ditemukan.

Operasi SAR masih terus berlangsung untuk mencari para awak Kapal Xin Chang Fa No. 88 yang berbendera Taiwan itu. 

Dalam perkembangan terakhir, telah ditemukan 1 jenazah. 

Satu jenazah yang ditemukan kemarin telah teridentifikasi sebagai Kapten Kapal warga negara Taiwan, berdasarkan data sidik jari. 

"KBRI Tokyo dan KDEI Taipei terus berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk segera menemukan 6 awak kapal WNI," kata Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Penjelasan Kemlu RI Soal Kecelakaan Kapal yang Angkut 6 ABK WNI di Dekat Kepulauan Sinkaku

Kecelakaan kapal ini terungkap dari laporan pasukan Bela Diri Maritim Jepang pada tanggal 5 Maret 2023.

Berita Rekomendasi

Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melaporkan ke Japan Coast Guard Naha, sekitar pukul 13:30 waktu setempat, bahwa sebuah kapal penangkap ikan terguling di perairan dekat Kepulauan Sinkaku (Okinawa). 

Diyakini di kapal tersebut ada 7 orang awak terdiri dari 1 orang WN Taiwan dan 6 orang WN Indonesia.

"Lokasi kejadian berjarak sekitar 150 km sebelah utara Pulau Ishigaki di Prefektur Okinawa dan sekitar 40 km sebelah timur Pulau Kuba di Kepulauan Senkaku," ungkap Judha dalam keterangannya, Senin (6/3/2022).

Ia menyebut empat kapal patroli telah dikerahkan dan baru ditemukan 1 jenazah, yang merupakan Kapten Kapal.

Direktur Kemlu pada Senin, juga mengatakan Menlu RI Retno Marsudi telah berbicara dengan Menlu Jepang secara khusus untuk meminta dukungan agar Jepang dapat kerahkan aset kapal dan pesawat untuk mencari para awak kapal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas