Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu China Heran, AS Persenjatai Taiwan dan Ukraina tapi Larang China Bantu Rusia

Menteri Luar Negeri China heran karena Amerika Serikat persenjatai Taiwan dan Ukraina tapi melarang China bantu Rusia, sebut AS terlalu ikut campur.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Menlu China Heran, AS Persenjatai Taiwan dan Ukraina tapi Larang China Bantu Rusia
Qin Gang
Menteri Luar Negeri China, Qin Gang saat berbicara dalam US-China Business Gala 2022 pada 8 Desember 2022. - Qin Gang merasa heran dengan AS yang melarang China bantu Rusia, meski AS sendiri mempersenjatai Taiwan dan Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri China, Qin Gang tidak mengerti mengapa Amerika Serikat (AS) menuntut China untuk tidak memasok senjata ke Rusia.

Di sisi lain, AS sendiri memasok senjata ke Taiwan dan Ukraina.

Hal ini ia sampaikan saat konferensi pers tahunan di sela-sela Kongres Rakyat Nasional (parlemen) pada Selasa (7/3/2023), dikutip dari TASS.

Ia menilai, AS terlalu ikut campur masalah rakyat China dengan memasok senjata ke Taiwan.

"Orang-orang China mengajukan pertanyaan yang masuk akal. Mengapa AS berteriak-teriak tentang menghormati kedaulatan dan integritas teritorial ketika membicarakan Ukraina, tapi lupa untuk menghormati kedaulatan dan integritas teritorial China ketika datang ke Taiwan dan China?" katanya.

Qin Gang juga heran, mengapa AS melarang China memasok senjata ke Rusia, padahal AS juga melakukan hal sama di Taiwan dan Ukraina.

Baca juga: Menlu China: Menekan Negara Kami Tidak akan Membuat Amerika Hebat

"Mengapa di satu pihak tangan mereka meminta China untuk tidak memasok senjata ke Rusia, tetapi untuk waktu yang lama mereka telah menjual senjata ke Taiwan yang melanggar konsensus 17 Agustus (1982)?" lanjutnya.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, tidak masuk akal bagi pejabat AS untuk menyela masalah Taiwan, karena itu adalah masalah internal rakyat China.

"Tidak ada negara lain yang berhak ikut campur di dalamnya," katanya.

Menteri Luar Negeri China itu berpendapat, AS seharusnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah China atas isu Taiwan yang menjadi dasar konflik China dan AS.

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berfoto selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022. (Alexei Druzhinin / Sputnik / AFP)

Baca juga: Kanselir Jerman Olaf Scholz Peringatkan Konsekuensi Jika China Pasok Senjata ke Rusia

Hubungan China dan Rusia

Terkait hubungannya dengan Rusia, Qin Gang mengatakan China tidak menciptakan krisis dan bukan pihak dalam krisis itu.

China juga menegaskan tidak memasok senjata kepada Rusia mau pun Ukraina.

Meski demikian, Qin Gang mengatakan hubungan China dan Rusia sangat penting.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas