Sosok Kemal Kilicdaroglu, Pemimpin Oposisi Turki hingga Sepak Terjang di Dunia Politik
Pemimpin partai oposisi utama Turki, Kemal Kilicdaroglu mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada Mei 2023 mendatang
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin partai oposisi utama Turki, Kemal Kilicdaroglu mengumumkan pencalonannya untuk pemilihan presiden pada Mei 2023 mendatang.
Politisi sosial demokrat senior itu didukung oleh lima partai kecil dalam aliansi melawan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Lalu, siapa Kemal Kilicdaroglu?
Dikutip Al Jazeera, Kilicdaroglu lahir 17 Desember 1948 di Kota Tunceli.
Ia lulus dari Akademi Ekonomi dan Ilmu Komersial Ankara (sekarang bernama Gazi), yang lulus dengan gelar ekonomi.
Kilicdaroglu memegang peran keuangan dan ekonomi tingkat atas di lembaga-lembaga Turki, termasuk Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pendapatan dan dua badan jaminan sosial.
Baca juga: Oposisi Turki Tunjuk Kemal Kilicdaroglu Maju Pilpres Lawan Erdogan
Selain itu, ia mengajar di Universitas Hacettepe Ankara dan menjadi anggota dewan Bank Is Turki, bank swasta terbesar di negara itu dalam hal asetnya.
Kiprah dunia politik
Kilicdaroglu memasuki parlemen sebagai CHP melalui pemilihan umum 2002.
Di saat yang sama, Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Erdogan berkuasa untuk pertama kalinya setelah krisis ekonomi.
Ia terpilih kembali pada tahun 2007 dan menjabat sebagai wakil ketua kelompok parlemen partainya di bawah Deniz Baykal, pemimpin CHP saat itu.
Setelah Baykal mengundurkan diri, Kilicdaroglu berdiri tanpa lawan untuk pemimpin CHP pada konvensi partai Mei 2010 dan menjadi ketua partai kiri-tengah.
Baca juga: Sisi Dermawan Cristiano Ronaldo, Bantuan Seisi Pesawat Dikirim untuk Korban Gempa Turki-Suriah
Partainya kalah dalam semua pemilihan umum dan presiden dari Partai AK dan Erdogan sejak saat itu.
Kesuksesan CHP dan sekutunya yang paling signifikan datang dalam pemilihan lokal 2019, ketika partai tersebut memenangkan pemilihan wali kota di lima dari enam provinsi terbesar di negara itu, termasuk Ankara dan Istanbul, pusat keuangan dan kota terbesar Turki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.