Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Kebakaran Gedung di Hong Kong - Penyelundupan Imigran Meksiko dengan Truk

Rangkuman berita populer internasional di antaranya update kebakaran gedung pencakar langit Hong Kong yang dilalap si jago merah 9 jam lamanya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Populer Internasional: Kebakaran Gedung di Hong Kong - Penyelundupan Imigran Meksiko dengan Truk
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional di antaranya update kebakaran gedung pencakar langit Hong Kong yang dilalap si jago merah 9 jam lamanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Temuan baru didapatkan mengenai insiden kebakaran 9 jam gedung pencakar langit di Hong Kong, pompa air rupanya tidak berfungsi saat kejadian.

Sementara itu, Ukraina mengidentifikasi tentaranya yang diduga dibunuh oleh pasukan Rusia.

Di Meksiko, lebih dari 300 orang ditemukan di dalam truk diduga imigran ilegal.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Update Kebakaran Gedung Pencakar Langit di Hong Kong: Pompa Air Tak Berfungsi saat Kejadian

Baca juga: Viral Video Gedung 42 Lantai di Hong Kong Terbakar Hebat Selama 9 Jam hingga Jadi Tontonan Warga

Pompa air elektrik sedang tidak berfungsi saat kebakaran terjadi di gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap pembangunan di Middle Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong pada Kamis (2/3/2023) lalu.

Berita Rekomendasi

Dilansir South China Morning Post, pompa air di lantai dasar lokasi konstruksi gedung 48 lantai itu "ditemukan tidak berfungsi" selama api berkobar, kata Departemen Pemadam Kebakaran pada hari Senin.

"Situasi itu merupakan bahaya kebakaran, dan oleh karena itu, pemberitahuan pengurangan bahaya kebakaran dikeluarkan kepada orang yang bertanggung jawab," tambah juru bicara departemen itu, tanpa memberikan perincian tentang peralatan yang tidak berfungsi.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23:00 pada hari Kamis.

Status ditingkatkan menjadi kebakaran tingkat 4 pada skala keseriusan 1-5 pukul 01:46 pada hari Jumat.

250 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan kobaran api.

Gedung itu masih terbakar sampai sekitar jam 8.30 pagi keesokan harinya.

Akibat kebakaran itu, daerah di sekitarnya diselimuti bara panas dan puing-puing yang berjatuhan.

170 orang terpaksa dievakuasi dari gedung-gedung terdekat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Reaksi Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei soal Kasus 650 Siswi Keracunan Gas

Siswi Iran pulang setelah kelas berakhir di sebuah sekolah Iran di utara Teheran pada 25 September 2011.
Siswi Iran pulang setelah kelas berakhir di sebuah sekolah Iran di utara Teheran pada 25 September 2011. (ATTA KENARE / AFP)

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei menyebut, kasus keracunan gas 650 siswi sebagai kejahatan tak termaafkan.

"Pihak berwenang harus secara serius menindaklanjuti masalah keracunan siswa," kata Khamenei, dikutip dari Guardian.

"Ini adalah kejahatan besar dan tak termaafkan," imbuhnya.

"Para pelaku kejahatan ini harus dihukum berat," jelasnya.

Ia menegaskan, tidak akan ada amnesti bagi mereka yang terbukti bersalah terlibat kasus keracunan gas 650 siswi di Iran.

Ini merupakan reaksi publik pertama pemimpin tertinggi tersebut sejak muncul dugaan keracunan sekitar tiga bulan kemarin.

Pejabat Iran mengakui insiden itu beberapa pekan terakhir.

Pihak berwenang tidak memberikan rincian tentang siapa yang mungkin berada di balik keracunan tersebut atau kandungan bahan kimia jika ada yang digunakan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Ukraina Identifikasi Tentaranya yang Dieksekusi Pasukan Rusia, Sempat Hilang di Bakhmut

Screenshot video diduga tawanan perang Ukraina dieksekusi
Screenshot video diduga tawanan perang Ukraina dieksekusi (via Daily Mail)

Pihak militer Ukraina mengidentifikasi tentaranya yang dieksekusi oleh pasukan Rusia.

Dalam video yang beredar, tentara yang diduga menjadi tawanan Rusia itu dibunuh secara kejam.

“Menurut data awal, pria yang dieksekusi itu adalah prajurit Ukraina dari brigade mekanik terpisah ke-30 bernama Tymofiy Mykolayovych Shadura,” kata Militer Ukraina di Telegram pada Selasa (7/3/2023).

Tentara itu hilang sejak 3 Februari 2023 di tengah pertempuran di dekat Kota Bakhmut, Ukraina timur.

Pihak Ukraina mengatakan jasad tentara itu berada di wilayah yang saat ini dikuasai oleh pasukan Rusia.

“Konfirmasi terakhir atas identitasnya dapat dilakukan setelah jenazahnya dikembalikan,” kata Militer Ukraina, dikutip dari Al Jazeera.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam video pembunuhan kejam terhadap tentara Ukraina yang dilakukan oleh pasukan Rusia.

Rekaman itu menunjukkan pasukan Rusia yang membunuh seorang tawanan perang Ukraina dengan serangkaian ledakan dari senjata serbu.

Seorang tentara Ukraina itu ditahan berdiri di parit dangkal.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 343 Imigran Gelap Meksiko Ditemukan di Truk Terbengkalai di Teluk Veracruz

Para imigran gelap setelah diamankan oleh INM di Teluk Veracruz, Meksiko timur pada Minggu (5/3/2023) malam. Sekira 343 imigran gelap ditemukan dalam truk trailer itu, 103 di antaranya adalah anak-anak tanpa pendamping atau wali. Para imigran itu hendak menyeberang ke Amerika Serikat. Mereka ditemukan setelah truk itu terbengkalai tanpa sopir.
Para imigran gelap setelah diamankan oleh INM di Teluk Veracruz, Meksiko timur pada Minggu (5/3/2023) malam. Sekira 343 imigran gelap ditemukan dalam truk trailer itu, 103 di antaranya adalah anak-anak tanpa pendamping atau wali. Para imigran itu hendak menyeberang ke Amerika Serikat. Mereka ditemukan setelah truk itu terbengkalai tanpa sopir. (Instituto Nacional de Migracion)

Institut Migrasi Nasional Meksiko (INM) menemukan sebuah truk terbengkalai yang membawa 343 imigran gelap, menurut laporannya pada Senin (6/3/2023).

Sejumlah 103 di antaranya adalah anak-anak imigran yang bepergian tanpa pendamping atau wali.

Para imigran anak itu diperkirakan berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, menurut INM.

Sementara itu, 212 orang dewasa lainnya berasal dari Guatemala, Honduras, El Salvador dan Ekuador.

INM juga menemukan 28 imigran yang mengaku sebagai rombongan keluarga di dalam truk itu, dikutip dari DW.

Seluruh imigran itu adalah imigran yang penyeberang ke Amerika Serikat melalui Meksiko baru-baru ini.

INM mengatakan, mereka menumukan truk itu pada Minggu (5/3/2023) malam di Teluk Veracruz, Meksiko.

Jalur itu merupakan rute yang sering digunakan untuk menyelundupkan imigran dari tenggara Meksiko ke perbatasan AS.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas