Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Imigran Tewas Tenggelam di Laut Turki saat Naik Perahu Karet di Tengah Badai

5 imigran tewas tenggelam di Laut Turki saat naik perahu karet di tengah badai. Perahu karet itu ditumpangi oleh puluhan orang untuk menuju Yunani.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 5 Imigran Tewas Tenggelam di Laut Turki saat Naik Perahu Karet di Tengah Badai
Tribun Bali/Istimewa
Ilustrasi ombak tinggi saat badai. - Lima imigran tewas tenggelam setelah perahu karet yang mereka tumpangi dihantam badai di perairan Turki. 

TRIBUNNEWS.COM - Lima imigran tenggelam di Laut Aegea di lepas pantai barat daya Turki pada Sabtu (11/3/2023).

Mereka berangkat dengan perahu karet, dan diperkirakan menuju Yunani, menurut penjaga pantai Turki.

Insiden itu terjadi di lepas kota Didim, perairan Provinsi Aydin, Turki.

Dalam sebuah video yang dirilis oleh penjaga pantai Turki, para pengungsi dan migran di atas perahu karet abu-abu terlihat melambai saat mereka diterpa laut yang ganas.

“Sebelas migran (10 orang dewasa, satu anak) berhasil diselamatkan," kata penjaga pantai Turki.

"Selain itu, lima mayat ditemukan,” kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: 343 Imigran Gelap Meksiko Ditemukan di Truk Terbengkalai di Teluk Veracruz

Sementara itu, lima imigran lainnya yang selamat berhasil mencapai pulau Yunani Farmakonisi, 10 km dari pantai Turki di provinsi Ayrdin, menurut keterangan penjaga pantai Yunani.

Berita Rekomendasi

Menurut keterangan saksi penjaga pantai Yunani, 31 orang berada di atas kapal saat berangkat.

Kematian Imigran di Laut Aegae

Kematian di Laut Aegea sering terjadi, dengan para pengungsi dan migran menaiki perahu darurat.

Bahkan, mereka menggunakannya di lautan penuh badai saat berusaha mencapai Eropa.

Sebelumnya, seorang wanita dan empat anak meninggal dunia di daerah yang sama pada 5 Februari 2023 setelah perahu karet mereka tenggelam di Laut Aegea, di lepas pulau Yunani Leros.

Menurut media Yunani, alarm dibunyikan oleh seorang nelayan setempat yang melihat mayat wanita itu di laut, dikutip dari infomigrants.

Kapal yang ditumpangi para migran dilaporkan penuh sesak dengan "puluhan" migran di dalamnya.

Sejak 2014, 2.269 orang telah tenggelam di Mediterania timur, menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Selain itu, di Mediterania ada lebih dari 1.300 imigran telah diselamatkan dalam tiga operasi terpisah di ujung selatan Italia.

Penjaga pantai Italia mengatakan pada hari Sabtu (11/3/2023), dua minggu setelah itu setidaknya 74 orang tewas ketika kapal mereka menabrak batu di dekat pantai.

ILUSTRASI laut - Beredar Video Air Laut di Pesisir Cilacap Surut 20 Meter, BPBD: HOAX!
Ilustrasi laut.  (PEXELS.COM/Skitterphoto)

Baca juga: 59 Orang Tewas setelah Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Italia, 20 Lainnya Dirawat di RS

Pada Oktober 2022, lebih dari 20 orang diyakini tewas setelah dua kapal imigran tenggelam di Laut Aegea di tengah angin kencang, dikutip dari The New York Times.

Puluhan orang berhasil diselamatkan, namun ada banyak imigran yang diperkirakan hilang.

Penjaga Pantai Yunani menemukan 17 mayat, yang terdiri dari 16 wanita dan seorang anak laki-laki, di lepas pantai Lesbos, Yunani.

Pada bulan yang sama, sedikitnya lima imigran tewas dalam insiden kapal tenggelam di lepas pantai pulau Kythira.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Imigran

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas