Profil Li Qiang, Perdana Menteri Baru China yang Ditunjuk Presiden Xi Jinping
Mantan ketua Partai Komunis Shanghai itu memiliki tugas untuk menghidupkan kembali ekonomi China yang terpuruk selama pandemi.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
Cara Li Qiang mengatasi krisis tak luput dari kritik.
Dia mengatur kebijakan lockdown yang membuat kota yang ramai itu terhenti dan membuat warga marah.
Tetapi sejak itu muncul laporan yang menunjukkan Li Qiang jauh lebih terbuka terhadap vaksin buatan barat.
Li Qiang berperan penting dalam mendorong China mengakhiri kebijakan nol-COVID secara tiba-tiba akhir tahun lalu, Reuters melaporkan bulan ini.
Tugas yang menanti
Orang-orang yang berinteraksi dengan Li Qiang mengatakan Li Qiang berpikiran praktis, operator birokrasi yang efektif dan mendukung sektor swasta, lapor Reuters.
Pandangan itu akan diuji saat Li Qiang menghadapi beberapa tantangan besar di depan.
Menurut Reuters, ekonomi China tumbuh hanya 3 persen tahun lalu.
Pada hari pembukaan parlemen, Beijing menetapkan target pertumbuhan yang sederhana sekitar 5 persen untuk tahun 2023.
Target sudah menjadi yang terendah dalam hampir tiga dekade.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)