3 Orang Terluka dalam Serangan Udara Israel di Suriah, Beberapa Rudal Dilumpuhkan
Setidaknya tiga tentara terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan lokasi di Suriah tengah dan barat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
![3 Orang Terluka dalam Serangan Udara Israel di Suriah, Beberapa Rudal Dilumpuhkan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serangan-israel-ke-suriah-rudal-dicegat.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Militer Israel melakukan beberapa serangan udara pada Minggu (12/3/2023) pagi di dekat Masyaf di Suriah barat, menurut laporan kantor berita dari Damaskus.
Kantor berita resmi SANA, mengutip sumber militer, mengatakan rudal ditembakkan ke Masyaf di provinsi Hama saat fajar.
Pertahanan udara Suriah menembak jatuh beberapa dari mereka.
SANA juga melaporkan bahwa tiga tentara Suriah terluka selama serangan udara tersebut.
“Sekitar pukul 07:15 waktu setempat, musuh Israel melakukan serangan udara, menembakkan rudal dari arah Lebanon utara dengan sasaran di pedesaan Tartus dan Hama,” lapor SANA, mengutip sumber militer.
“Serangan itu melukai tiga tentara dan menyebabkan beberapa kerugian material,” kata laporan itu, dikutip Al Jazeera.
Baca juga: Israel Bunuh 3 Militan Palestina setelah Upaya Baku Tembak di Kota Nablus
SANA tidak mengatakan situs apa yang menjadi sasaran, tetapi pemantau perang.
Dikutip Haaretz, Rami Abdulrahman, Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan serangan itu ditujukan pada fasilitas penyimpanan senjata dan baterai pertahanan udara.
Ini menunjukkan Israel bertindak berdasarkan informasi intelijen yang akurat.
Bertentangan dengan laporan resmi, Abdulrahman juga mengklaim bahwa dua dari tiga tentara tewas dalam serangan itu.
Tidak ada komentar langsung dari Israel, yang dilaporkan telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di Suriah selama bertahun-tahun.
Baca juga: Jelang Kedatangan Timnas U-20 Israel ke Indonesia, Kemlu Tegaskan Posisi Terhadap Palestina
![Militer Israel melakukan beberapa serangan udara pada Minggu (12/3/2023) pagi di dekat Masyaf di Suriah barat, menurut laporan berita dari Damaskus.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serangan-israel-ke-suriah-rudal-dicegat.jpg)
Serangan di Bandara Aleppo
Pekan lalu, media pemerintah Suriah melaporkan bahwa Israel telah melakukan serangan udara di Bandara Internasional Aleppo Suriah yang menyebabkan kerusakan pada landasan pacunya.
Dikutip Times of Israel, Kementerian Pertahanan Suriah melaporkan adanya serangan udara yang dilakukan oleh Israel di bandara Kota Aleppo Suriah pada Selasa (7/3/2023).
Pihak bandara langsung menutup akses sementara, setelah kerusakan yang terjadi akibat serangan ini.
SANA melaporkan pada pukul 02.07 waktu setempat, Israel melakukan serangan udara dari Laut Mediterania yang menargetkan Bandara Internasional Aleppo.
"Bandara mengalami kerusakan material dan saat ini tidak beroperasi," lapor SANA.
Baca juga: Pilot Elit Angkatan Udara Israel Ikut Mogok Menentang Kebijakan Reformasi Peradilan PM Netanyahu
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat bandara yang ditutup karena adanya kebakaran.
Sejak tahun 2022, Israel meningkatkan upaya untuk menargetkan bandara yang dianggap membawa pasokan militer dari Iran.
Pada 2 Januari 2023, tentara Suriah mengatakan militer Israel menembakkan rudal ke bandara internasional Aleppo, dikutip dari France24.
Dua tentara Suriah tewas dalam serangan itu dan bandara tidak dapat digunakan sementara.
Serangan itu terjadi di tengah kekhawatiran Israel soal isu bandara Damaskus digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke Suriah.
Pada 19 Februari 2023, serangan udara dari Israel di Suriah menargetkan lingkungan perumahan di Damaskus dan menewaskan lima orang dan 15 orang terluka.
Baca juga: Menyusul Kekerasan di Tepi Barat, Menteri Israel Sebut Desa Huwara Palestina Harus Dimusnahkan
Selain Damaskus, Israel juga menargetkan Kota Aleppo.
Kota Aleppo mengalami kehancuran sejak perang saudara di Suriah dan gempa Turki-Suriah pada 6 Februari 2023 lalu.
Selama hampir satu dekade, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap dugaan transfer senjata yang disponsori Iran dan penempatan personel di negara tetangga Suriah.
Tetapi Israel jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.