TRIBUNNEWS.COM - Delapan orang tewas tenggelam setelah dua kapal penangkap ikan terbalik di lepas pantai San Diego, California, Amerika Serikat.

Selain itu, tujuh orang dilaporkan hilang.

Awak kapal itu diduga sedang berlayar pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Seorang wanita menelepon 911 saat melihat sebuah kapal panga (kapal nelayan kecil) terbalik di ombak di Pantai Black, menurut keterangan Petugas Penjaga Pantai Amerika Serikat Richard Brahm dalam konferensi pers.

“Wanita yang menelepon mengatakan bahwa perahu yang terbalik itu berisi 15 orang, tapi itu hanya perkiraan,” kata Brahm, dikutip dari Al Jazeera.

Baca juga: 30 Imigran Libya Hilang di Laut Mediterania setelah Kapal Kecil yang Ditumpangi Terbalik

Petugas Coast Guard dan San Diego Fire-Rescue menarik delapan mayat dari air pada Minggu dini hari.

Namun, kabut tebal menghambat pencarian korban tambahan.

Selain itu, penjaga pantai menyisir daerah itu pada Minggu pagi.

Pejabat berharap untuk menerbangkan helikopter ketika cuaca membaik agar dapat membantu pencarian.

Pihak berwenang mengatakan kapal-kapal itu tampaknya merupakan bagian dari operasi penyelundupan manusia.

"Kami kehilangan delapan jiwa," kata kepala penjaga pantai untuk kota San Diego, James Gartland, dalam konferensi pers, dikutip dari The New York Times.

"Beberapa jaket pelampung dan tong bahan bakar juga ditemukan," lanjutnya.

"Itu adalah salah satu tragedi penyelundupan laut terburuk yang dapat saya pikirkan di California, tentu saja di kota ini, dari San Diego,” lanjutnya.

Baca juga: 14 Warga Yaman Tewas Tenggelam setelah 2 Kapal Terbalik di Laut Merah

Petty Officer Penjaga Pantai, Eddie Berrios, mengonfirmasi delapan orang tewas dan tim sedang mencari setidaknya tujuh orang lagi.