Angkatan Laut China, Rusia dan Iran Gelar Latihan Militer Gabungan di Teluk Oman
China mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali Nanning dalam latihan bersama di Teluk Oman.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – Pasukan Angkatan Laut dari China, Iran dan Rusia melakukan latihan bersama bertajuk “Security Bond-2023” di Teluk Oman yang berlangsung dari Rabu (15/3/2023) hingga Minggu (19/3/2023).
“Latihan ini akan membantu memperdalam kerja sama praktis antara angkatan laut negara-negara yang berpartisipasi dan menyuntikkan energi positif ke dalam perdamaian dan stabilitas kawasan,” kata Kementerian Pertahanan Nasional China dalam sebuah pernyataan, Rabu (15/3/2023).
Dilansir dari Aljazeera, Beijing mengerahkan kapal perusak berpeluru kendali Nanning dalam latihan bersama itu.
Latihan bersama ini dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China atas berbagai masalah, termasuk penolakan China untuk mengkritik Moskow atas invasinya ke Ukraina dan dukungan berkelanjutan untuk ekonomi Rusia.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan Gedung Putih tidak khawatir dengan latihan gabungan tersebut, karena ini bukan pertama kalinya Rusia dan China berlatih bersama.
“Kami akan memantau latihan itu, dan tentu saja untuk memastikan tidak ada ancaman serius yang dihasilkan dari latihan ini terhadap kepentingan keamanan nasional kami atau sekutu dan mitra kami di wilayah tersebut," kata Kirby.
Baca juga: Rusia-Belarus Gelar Latihan Perang Udara Defensif, Ukraina Khawatir Ada Serangan Baru
Ketiga negara tersebut juga telah menggelar latihan serupa pada 2019 dan tahun lalu, menggarisbawahi hubungan militer dan politik China yang berkembang dengan negara-negara yang sebagian besar dijauhi oleh AS dan mitranya.