India Belanja Alutsista 8,5 Miliar Dolar AS
Pemerintah India telah menyetujui pembelian alutsista seperti rudal, helikopter, hingga senjata artileri senilai 8,5 miliar dolar AS.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI – Pemerintah India telah menyetujui pembelian alutsista seperti rudal, helikopter, hingga senjata artileri senilai 8,5 miliar dolar AS untuk menambah kekuatan militernya.
“Daftar pembelian yang disepakati termasuk 200 rudal BrahMos tambahan, 50 helikopter utilitas dan sistem peperangan elektronik untuk Angkatan Laut,” kata Kementerian Pertahanan India dalam sebuah pernyataan, Kamis (16/3/2023).
BrahMos merupakan rudal supersonik dengan jangkauan sekitar 300 km yang dikembangkan bersama oleh India dan Rusia. Ketiga dinas militer India telah menggunakan versi rudal selama lebih dari satu dekade.
Dewan Akuisisi Pertahanan India (DAC) menyetujui pembuatan mesin kapal laut diesel, yang akan menjadi yang pertama di India.
DAC juga menerima proposal dari Angkatan Udara India untuk senjata jarak jauh yang akan digunakan oleh jet tempur Sukhoi-30MKI.
“Kami juga telah menyepakati proposal dari pasukan militer untuk membeli 307 unit senjata artileri derek kaliber 155mm/52, bersama dengan kendaraan mobilitas tinggi dan kendaraan penarik senjata,” kata DAC.
Baca juga: Amerika Serikat Teken Kesepakatan Jual Alutsista ke Polandia Senilai 10 Miliar Dolar AS
Diapit oleh sesama negara dengan kekuatan nuklirnya yakni China dan Pakistan, serta menjalankan ketegangan dengan pasukan China di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan, India akan terus berupaya untuk memodernisasi sebagian besar peralatan militer era Soviet.