Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pangeran MBS Izinkan Seniman Patung di Riyadh setelah Dilarang Selama Puluhan Tahun

Pangeran Mohammed bin Salman mengizinkan seniman patung di Riyadh setelah dilarang selama puluhan tahun di Arab Saudi karena menyesuaikan Islam.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Pangeran MBS Izinkan Seniman Patung di Riyadh setelah Dilarang Selama Puluhan Tahun
Louisa GOULIAMAKI / AFP
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman berjalan melewati penjaga kehormatan, sebelum pertemuannya dengan perdana menteri Yunani di kantor perdana menteri di Athena pada 26 Juli 2022. - Pangeran MBS mengizinkan seniman patung dan keramik memajang karyanya di Riyadh, termasuk karya menyerupai manusia, yang sempat dilarang selama puluhan tahun di Arab Saudi. 

TRIBUNNEWS.COM - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengizinkan seniman membuat patung dan keramik, setelah sempat dilarang selama puluhan tahun.

Beberapa seniman patung dan keramik di Arab Saudi memajang karyanya di Riyadh.

Mereka membuat karya patung seperti sebuah wajah dengan mata cekung dan beberapa objek menyerupai manusia yang memakai kaca mata.

Beberapa patung kecil juga terlihat dipajang di atas batu bata merah dan diwarnai untuk menggambarkan gaun gurun tradisional Arab Saudi.

Mereka mengaku senang telah mendapat izin untuk berkarya lagi, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Pangeran MBS Rilis Aturan Khusus Ramadhan di Arab Saudi: Dilarang Bawa Anak-anak ke Masjid

Salah seorang seniman keramik menyatakan kebahagiaannya.

"Siapa yang bisa membayangkan bahwa suatu hari, pameran yang berada di ruang bawah tanah ini dapat dipajang di Olaya (pusat kota Riyadh)?" kata Awatif Al-Keneibit (60), seniman keramik yang merintis jalan bagi perempuan dalam seni di masyarakat konservatif Arab Saudi.

Berita Rekomendasi

Wanita yang mengenyam pendidikan di AS itu mengatakan, dia terpaksa membuat galeri pribadi di bagian bawah rumahnya untuk teman dan tamu setelah pameran publik dilarang pada tahun 2009.

"Mereka dulu mengatakan kepada saya bahwa ini tidak mungkin ditampilkan karena dilarang dalam Islam. Sekarang ini semua ada di jantung kota Riyadh," katanya.

Keneibit menunjukkan beberapa karyanya yang dulu sempat dilarang, termasuk keramik dengan wajah yang tampak tercekik rantai logam dan wajah lain yang tampak bersinar dengan ayat-ayat Alquran.

"Bagi saya, itu adalah dua kejutan, satu sebelum dan satu lagi setelah. Kami adalah generasi yang telah mengalami banyak perubahan - dari larangan total hingga keterbukaan total," katanya.

"Insya Allah, kita akan mendapatkan keseimbangan," lanjutnya.

Ilustrasi patung
Ilustrasi patung (TRIBUN BALI)

Baca juga: Sejak Dipimpin Mohammed bin Salman, Hukuman Mati di Arab Saudi Meningkat 2 Kali Lipat

Arab Saudi Longgarkan Kebiijakan bagi Seniman Patung

Satu tahun sebelumnya, Arab Saudi telah melonggarkan kebijakan bagi seniman patung.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas