Pangeran MBS Izinkan Seniman Patung di Riyadh setelah Dilarang Selama Puluhan Tahun
Pangeran Mohammed bin Salman mengizinkan seniman patung di Riyadh setelah dilarang selama puluhan tahun di Arab Saudi karena menyesuaikan Islam.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
Pada tahun 2022, seorang pemahat bernama Nasser Hawsawi menjadi terkenal di kalangan pengunjung acara Riyadh Oasis, di Riyadh.
Dia memamerkan karyanya di Riyadh Oasis, sebuah studio terbuka untuk pengunjung, dikutip dari Arab News.
Nasser Hawsawi juga telah memberikan sejumlah demonstrasi mematung secara langsung.
Dia membuat patung penyanyi Arab terkenal saat mereka tampil di atas panggung, termasuk Nawal Al-Zoghbi, Majid Al-Mohandis dan Assala Nasri, dan kemudian mempersembahkan potongan yang telah selesai kepada mereka di akhir pertunjukan.
Karyanya termasuk patung wanita dan beberapa patung kepala manusia dan anggota badan lainnya, seperti tangan.
Baca juga: Pangeran Arab Saudi Ingin Bangun Kasino dan Hotel untuk Turis Israel, Wanita Boleh Tak Berjilbab
Arab Saudi sempat Larang Seniman Patung
Penafsiran Islam Sunni yang ketat, termasuk doktrin Wahhabi tradisional kerajaan, melarang patung dan ekspresi seni lainnya yang menciptakan citra manusia.
Ada yang mengatakan pelarangan itu juga karena menggambarkan dewa-dewa pagan yang disembah orang Arab di pada era sebelum Islam, dikutip dari Al Arabiya.
Akibatnya, sebagian besar patung manusia tidak ada di ruang publik di Jazirah Arab.
Umat Islam sejak zaman Nabi Muhammad telah menghancurkan patung-patung (yang disebut berhala) itu di dalam dan sekitar situs suci Ka'bah di Mekah pada tahun 630 Masehi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Mohammed bin Salman