Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemagang Indonesia di Jepang Meninggal akibat Kecelakaan Kerja saat Bertani Kerang di Kota Yakumo

Seorang pemagang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia setelah tersangkut di mesin pengangkat tali saat bertani kerang di Kota Yakumo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pemagang Indonesia di Jepang Meninggal akibat Kecelakaan Kerja saat Bertani Kerang di Kota Yakumo
TV Budaya UHB Hokkaido
Gedung Pemerintah Daerah Muroran di Hokkaido, Jepang. Seorang pemagang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia setelah tersangkut di mesin pengangkat tali saat bertani kerang di Kota Yakumo di selatan Hokkaido, Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pemagang Warga Negara Indonesia (WNI) meninggal dunia setelah tersangkut di mesin pengangkat tali saat bertani kerang di Kota Yakumo di selatan Hokkaido, Jepang.

"Korban adalah seorang pekerja magang teknis Indonesia berusia 26 tahun yang berada di Yuko Maru ke-37 Koperasi Perikanan Ochibe," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: YouTuber Jepang dipecat sebagai anggota parlemen karena selalu absen




Peristiwa kecelakaan kerja itu terjadi Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 10.00 waktu setempat.

Saat itu lima orang, termasuk kapten kapal, naik ke atas kapal.

Saat kejadian, beberapa orang tengah menenggelamkan tali yang diikatkan pada kerang muda untuk akuakultur.

Sementara korban sedang membersihkan geladak.

BERITA TERKAIT

Namun tiba-tiba korban terjebak ke dalam mesin yang melilitkan tali yang disebut drum.

Sementara tiga pekerja lainnya sedang bekerja menenggelamkan tali ke laut.

Teriakan korban membuat teman-temannya sadar akan kecelakaan itu.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2021 Sedikitnya 7.000 Pemagang Asing Kabur dari Tempat Kerjanya di Jepang

Korban kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit di Yakumo untuk mendapatkan penanganan darurat.

Namun korban dipastikan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

"Pada saat kecelakaan itu, cuacanya tidak buruk," kata sumber itu.

Saat ini Penjaga Pantai Muroran Jepang sedang menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas