5 Jurnalis Ekuador Jadi Target Serangan Bom melalui Surat Berisi Flash Drive
5 jurnalis Ekuador menjadi target serangan bom yang dikirim melalui surat ancaman berisi flash drive. Satu bom meledak di kantor Ecuavisanoticias.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
Paul Tutiven Fuentes/Teleamazonas
Polisi berada di kantor berita Ecuavisanoticias, Ekuador, setelah terjadi ledakan pada Senin (20/3/2023). Ledakan itu berasal dari flash drive yang dikirimkan pada jurnalis Lenin Artieda pada Kamis (16/3/2023), yang disertai surat ancaman.
Presiden Ekuador, Guillermo Lasso, telah menyatakan perang terhadap geng-geng yang mengendalikan perdagangan narkoba dan kerusuhan yang telah menewaskan lebih dari 400 narapidana sejak 2021.
Tingkat pembunuhan di Ekuador melonjak dari 14 per 100.000 penduduk pada 2021 menjadi 25 per 100.000 pada 2022.
Tahun lalu, stasiun TV RTS diserang tembakan, dan pada tahun 2020 sebuah bom meledak di Teleamazonas.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Ekuador
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.