Putin: Proposal Perdamaian China Bisa Akhiri Perang, Tapi Masalahnya Ada di Ukraina dan Pihak Barat
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan proposal perdamaian China untuk Ukraina dapat digunakan sebagai dasar untuk mengakhiri perang.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan

Kedua pemimpin ini juga membahas pertumbuhan perdagangan, energi, dan hubungan politik antara kedua negara.
"China adalah mitra dagang luar negeri utama Rusia," kata Presiden Putin, berjanji untuk mengikuti dan melampaui "tingkat tinggi" perdagangan yang dicapai kedua negara pada tahun lalu.
Sementara Xi Jinping meninggalkan Rusia pada hari ini, dengan pesawatnya berangkat dari bandara Moskow.
Pertemuan Xi dan Putin
Xi Jinping mendarat di Moskow untuk bertemu dengan Vladimir Putin pada Senin, yang menjadi kunjungan pertamanya sejak Rusia memulai invasinya ke Ukraina. Xi disambut meriah ketika dia tiba di Kremlin untuk pembicaraan hari kedua pada Selasa.
Pemimpin China itu mengatakan, dia "sangat senang" berada di Moskow dan menggambarkan pembicaraan dengan Putin berjalan dengan "terus terang, terbuka dan ramah".

Kunjungannya ke Rusia terjadi beberapa hari setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Putin atas tuduhan kejahatan perang.
Sebelumnya, Xi Jinping menyebut China dan Rusia sebagai "kekuatan tetangga yang hebat dan mitra strategis yang komprehensif".
Berikut ini hasil dari pertemuan kedua pemimpin ini menurut media pemerintahan Rusia:
1. Menandatangani dua dokumen bersama, satu dokumen merinci rencana kerja sama ekonomi dan dokumen yang berisi rencana untuk memperdalam kemitraan Rusia-Tiongkok
2. Mencapai kesepakatan tentang pipa gas yang direncanakan di Siberia untuk mengirimkan gas Rusia ke China melalui Mongolia
3. Setuju bahwa perang nuklir "tidak boleh dilancarkan"
4. Membahas keprihatinan mereka pada pakta Aukus yang baru, yaitu perjanjian pertahanan antara Australia, Inggris, dan AS
5. Menyatakan keprihatinan atas kehadiran NATO yang semakin meningkat di Asia pada "masalah militer dan keamanan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.