Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Putin: Proposal Perdamaian China Bisa Akhiri Perang, Tapi Masalahnya Ada di Ukraina dan Pihak Barat

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan proposal perdamaian China untuk Ukraina dapat digunakan sebagai dasar untuk mengakhiri perang.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Putin: Proposal Perdamaian China Bisa Akhiri Perang, Tapi Masalahnya Ada di Ukraina dan Pihak Barat
Sergei KARPUKHIN / SPUTNIK / AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Kremlin di Moskow pada 20 Maret 2023. 

Kedua pemimpin ini juga membahas pertumbuhan perdagangan, energi, dan hubungan politik antara kedua negara.

"China adalah mitra dagang luar negeri utama Rusia," kata Presiden Putin, berjanji untuk mengikuti dan melampaui "tingkat tinggi" perdagangan yang dicapai kedua negara pada tahun lalu.

Sementara Xi Jinping meninggalkan Rusia pada hari ini, dengan pesawatnya berangkat dari bandara Moskow.

Pertemuan Xi dan Putin

Xi Jinping mendarat di Moskow untuk bertemu dengan Vladimir Putin pada Senin, yang menjadi kunjungan pertamanya sejak Rusia memulai invasinya ke Ukraina. Xi disambut meriah ketika dia tiba di Kremlin untuk pembicaraan hari kedua pada Selasa.

Pemimpin China itu mengatakan, dia "sangat senang" berada di Moskow dan menggambarkan pembicaraan dengan Putin berjalan dengan "terus terang, terbuka dan ramah".

PM Jepang Fumio Kishida (kiri) bersama Presiden Ukraina  Volodymyr Zelenskyy (kanan) di Kiev, Selasa (21/3/2023).
PM Jepang Fumio Kishida (kiri) bersama Presiden Ukraina  Volodymyr Zelenskyy (kanan) di Kiev, Selasa (21/3/2023). (Kantor PM Jepang)

Kunjungannya ke Rusia terjadi beberapa hari setelah Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Putin atas tuduhan kejahatan perang.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Xi Jinping menyebut China dan Rusia sebagai "kekuatan tetangga yang hebat dan mitra strategis yang komprehensif".

Berikut ini hasil dari pertemuan kedua pemimpin ini menurut media pemerintahan Rusia:

1. Menandatangani dua dokumen bersama, satu dokumen merinci rencana kerja sama ekonomi dan dokumen yang berisi rencana untuk memperdalam kemitraan Rusia-Tiongkok

2. Mencapai kesepakatan tentang pipa gas yang direncanakan di Siberia untuk mengirimkan gas Rusia ke China melalui Mongolia

3. Setuju bahwa perang nuklir "tidak boleh dilancarkan"

4. Membahas keprihatinan mereka pada pakta Aukus yang baru, yaitu perjanjian pertahanan antara Australia, Inggris, dan AS

5. Menyatakan keprihatinan atas kehadiran NATO yang semakin meningkat di Asia pada "masalah militer dan keamanan"

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
asd
Video Player is loading.
Current Time 0:00
Duration 0:00
Loaded: 0%
Stream Type LIVE
Remaining Time 0:00
Â
1x
    • Chapters
    • descriptions off, selected
    • subtitles off, selected
      ×

      Ads you may like.

      © 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
      Atas