Kapal Petrel Terguling di Pelabuhan Leith, Skotlandia, 35 Pekerja Terluka
Kapal Petrel terguling di Pelabuhan Leith, Skotlandia. Sejumlah 35 pekerja terluka. Kapal ini memiliki berat 3.000 ton dan berukuran 76,2 meter.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 35 orang terluka dalam insiden kapal penelitian Petrel yang terguling di Dermaga Kekaisaran di Pelabuhan Leith, Kota Edinburgh, negara bagian Skotlandia, Britania Raya, pada Rabu (22/3/2023) pagi.
Sebanyak 21 orang di antara korban terluka telah dibawa dengan ambulans ke rumah sakit di Edinburgh dan Fife.
Delapan orang yang terluka masih berada di rumah sakit di Edinburgh hingga Rabu malam.
Dua lainnya dibawa ke rumah sakit lain dan 12 lainnya dirawat dan dipulangkan dari tempat kejadian.
Saat itu, ada 50 pekerja dan beberapa warga AS di atas kapal Petrel selama perbaikan.
Baca juga: Filipina Temukan Kapal Tanker Bermuatan Minyak yang Tenggelam 3 Minggu dan Cemari Laut
Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) Lothian, mengatakan beberapa orang terluka parah.
Anggota Dewan Leith, Adam McVey, mengatakan kapal itu terguling akibat angin kencang.
Ia mengatakan insiden itu adalah peristiwa yang mengerikan bagi orang-orang yang ada di dalamnya, dikutip dari Sputnik.
Kronologi
Insiden itu terjadi ketika kapal Petrel copot dari pegangannya di dok kering saat angin kencang di Pelabuhan Leith, dikutip dari Jerusalem Post.
Seorang saksi mata, James Walsh (39), yang berada di dermaga, mengatakan dia mendengar suara keras saat kapal terguling.
“Kami menghentikan apa yang kami lakukan. Saya mandor, jadi saya baru saja mengevaluasi situasinya, kami berada di dermaga yang lebih jauh dari kapal. Kami diberi tahu bahwa kami baik-baik saja di tempat itu," kata James Walsh.
"Ini menakutkan, sangat menakutkan," tambahnya.
Baca juga: 30 Imigran Libya Hilang di Laut Mediterania setelah Kapal Kecil yang Ditumpangi Terbalik
Evakuasi