Ujian Ramadan Umat Muslim Dunia: Kuwait Hadapi Cuaca Ekstrim, Islandia Miliki Durasi Terlama Puasa
Lenaikan suhu selama beberapa pekan terakhir telah menyebabkan meningkatnya pemakaian listrik hingga tagihan beban pada generator listrik.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, KUWAIT – Ramadhan menjadi salah satu momen yang sangat penting yang ditunggu – tunggu oleh umat muslim di berbagai penjuru dunia.
Ibadah puasa merupakan rukun Islam yang keempat yang wajib dijalankan oleh umat Muslim saat bulan Ramadan tiba.
Ibadah puasa yang dimulai sebelum matahari terbit hingga terbenam. Tak hanya menahan godaan lapar dan haus, puasa juga kerap digunakan untuk melatih ketaatan iman seorang muslim.
Oleh sebab itu selama Ramadan berlangsung tak sedikit godaan yang datang. Salah satunya yang dialami oleh umat muslim di Kuwait.
Jalani Puasa dengan Suhu 50 Derajat Celcius
Pada Ramadan 1443 Hijriyah yang jatuh mulai dari tanggal 23 Maret – 22 April 2023, umat muslim di Kuwait harus akan menjalani puasa Ramadan di bawah suhu yang sangat terik mencapai 50 derajat Celcius.
Baca juga: Ramadan Tiba, Waktunya Melokal bareng Tribunnews!
Sementara di kawasan Mitribah suhu panas melebihi 54 derajat Celcius saat di siang hari, cuaca ekstrim tersebut menjadikan Kuwait sebagai negara yang paling panas di tahun ini.
The New Arab menyebutkan kenaikan suhu selama beberapa pekan terakhir telah menyebabkan meningkatnya pemakaian listrik hingga tagihan beban pada generator listrik mengalami pembengkakan.
Tak hanya itu, suhu panas juga menyebabkan kematian sejumlah penduduk karena mengalami dehidrasi parah akibat terpapar sinar matahari berlebih.
Mencegah bertambahnya korban jiwa atas bencana alam ini, pemerintah Kuwait dengan tegas memperingatkan warganya untuk tidak berada di luar pada waktu pagi selama bulan Ramadhan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari komplikasi suhu badan, mengingat selama siang hari tubuh terpapar terik matahari sementara di malam hari suku berubah menjadi dingin.
Puasa Dengan Durasi 21 Jam
Umumnya, rata-rata lama durasi puasa di tiap negara berkisar antara 13 sampai 14 jam. Namun di Islandia sebanyak 400 umat muslim harus menahan lapar dan haus selama lebih dari 17 jam.