TRIBUNNEWS.COM - Aktor Inggris, Orlando Bloom menyempatkan diri ke Ukraina, bertemu Presiden Volodymyr Zelensky dan menyemangatinya untuk memenangkan peperangan.

Dilansir Sky Mews, Orlando Bloom (46) juga mengunjungi pusat anak-anak di Kyiv pada hari Minggu (26/3/2023).

Orlando Bloom adalah duta organisasi anak-anak UNICEF PBB.

Dalam kunjungannya, Orlando Bloom memuji Presiden Volodymyr Zelensky.

Bloom juga merasa merupakan suatu kehormatan untuk bertemu dengannya.

"Sangat menggembirakan dalam banyak hal untuk melihat sifat tabah yang luar biasa dari orang-orang Ukraina," ujar Orlando Bloom.

Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-397: IAEA akan Tinjau Situasi PLTN Zaporizhzhia Minggu Depan

"Dan tentu saja, pesan Anda yang menurut saya tercermin dalam keberanian mereka, dan dalam tekad mereka dan dalam ketekunan dan ketangguhan mereka."

"Melihat anak-anak, melihat di mata mereka, terlihat jelas kecemasannya, namun, kekuatan rakyat Ukraina adalah sesuatu yang benar-benar menakjubkan dan, tentu saja, pesan Anda adalah alasan untuk itu."

Zelensky mengatakan kepada sang aktor, "Kami memiliki negara yang baik, kami saling mendukung".

Sang presiden menambahkan bahwa kunjungan Orlando Bloom ke negaranya "mengirim pesan besar".

Baca juga: Rusia Tawari Gaji 2.500 Dolar dan Bonus 650 Dolar bagi Rekrutan Tentara Baru untuk Perang di Ukraina

Orlando Bloom berbicara tentang pertemuannya dengan keluarga beranggotakan lima orang yang membawa empat anak lagi ke rumah mereka.

Ia mengatakan "semoga itu adalah masa depan yang baik untuk anak-anak di negara ini."

Ia juga meyakinkan Zelensky bahwa UNICEF menangani masalah anak hilang dengan sangat serius, seperti yang disaksikan seluruh dunia.

Menjelang akhir pertemuan, Orlando Bloom mengatakan dia memiliki video ibunya menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina dalam bahasa Inggris.

Sang ibu berkata jika dirinya bertemu Zelensky, dia harus menyuruh Zelensky untuk menang.

"Ayo menang" kata Orlando Bloom. "Slava Ukraina".

Orlando Bloom kemudian membagikan video pertemuannya di Instagram.

Ia menulis: "Perang menghancurkan masa kecil anak-anak Ukraina."

"Ribuan sekolah di Ukraina telah rusak atau hancur total."

"Hampir 2,7 juta anak sekolah Ukraina terpaksa belajar online atau dalam format campuran."

"Sekitar 1,5 juta anak laki-laki dan perempuan Ukraina berisiko mengalami depresi, kecemasan, dan masalah psikologis lainnya."

"Kita semua tahu apa yang dibawa oleh agresi ini dan seberapa besar upaya dunia untuk menghentikannya, untuk membangun kembali Ukraina setelah perang."

"Dalam pertemuan tersebut, kami membahas proyek bantuan kemanusiaan, masalah rekonstruksi yang berfokus khusus pada kepentingan anak-anak.

"@unicef dan tim kami akan bekerja ke beberapa arah, mendekatkan kemenangan dan mengembalikan masa kecil yang bahagia kepada anak-anak Ukraina."

Pada 26 Maret 2023, setidaknya 465 anak telah tewas dalam perang selama 13 bulan yang dilakukan Rusia terhadap tetangganya, menurut Kantor Kejaksaan Agung Ukraina.

Dalam pidato malamnya setelah bertemu Orlando Bloom, Zelensky mengatakan:

"Dia tahu apa yang telah dibawa oleh agresi ini, seberapa besar upaya dunia harus menghentikannya, untuk memulihkan Ukraina setelah perang."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)