Kecelakaan Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi: 13 dari 24 Penumpang Tewas Berasal dari Bangladesh
Bus yang membawa 47 penumpang mengalami kecelakaan dan terbakar. Sebagian besar korban adalah warga Bangladesh.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Setidaknya 13 dari 24 penumpang yang tewas dalam kecelakaan bus jemaah umrah di Arab Saudi adalah warga Bangladesh, dhakatribune.com melaporkan.
Selain sedikitnya 24 orang yang tewas, 23 lainnya luka-luka dalam kecelakaan bus pada Senin (27/3/2023) di Arab Saudi, kata pihak berwenang.
Bus itu membawa 47 jemaah umrah ke Makkah.
35 penumpang adalah warga Bangladesh, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Seheli Sabrin.
Kecelakaan itu terjadi di provinsi Asir Arab Saudi - sekitar 650 km dari Jeddah - sekitar pukul 16:00 waktu setempat.
Menurut laporan media, bus tersebut bertabrakan dengan jembatan akibat rem blong, kemudian terbalik dan terbakar.
Baca juga: Bus yang Mengangkut Jamaah Umrah Kecelakaan Hingga Terbakar di Arab Saudi, 20 Orang Tewas
Video yang beredar di media sosial menunjukkan bus yang terbakar dan hangus setelah tabrakan.
Otoritas rumah sakit mengatakan sangat sulit untuk menentukan identitas mereka karena tubuh mereka terbakar dan dirusak.
Sebuah tim dari konsulat dikirim untuk mengetahui informasi rinci tentang warga Bangladesh yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, menurut siaran pers yang dikirim dari Konsulat Jenderal Bangladesh di Jeddah.
Kementerian Luar Negeri Bangladesh mengatakan sangat sedih menerima berita kecelakaan tersebut.
Dua petugas dari Konsulat Jenderal Bangladesh, Jeddah, mengunjungi TKP segera setelah kejadian tersebut.
Pihaknya berusaha mengidentifikasi para korban dan menghubungi anggota keluarga mereka di Bangladesh.
Kementerian Luar Negeri menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada kerabat mereka yang kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis dan tetap terhubung dengan yang terluka dan dirawat di rumah sakit dan bekerja untuk pemulangan awal korban tewas.
Sementara itu, Perdana Menteri Sheikh Hasina pada hari Selasa mengungkapkan keterkejutan dan kesedihan yang mendalam atas kecelakaan bus yang mengerikan itu.