Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tentara Ukraina di Bakhmut Semakin Hancur, Wagner Juga Alami Pukulan Serius

Gerombolan paramiliter tersebut diklaim telah mengepung prajurit Volodymyr Zelensky hingga sulit untuk masuk atau keluar dari kota tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tentara Ukraina di Bakhmut Semakin Hancur, Wagner Juga Alami Pukulan Serius
AFP/ARIS MESSINIS
Prajurit Ukraina menembak dengan senjata anti-pesawat S60 ke posisi Rusia di dekat Bakhmut pada 20 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Aris Messinis / AFP) 

Ian Stubbs, penasihat militer senior dalam delegasi Inggris untuk Organisasi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa, berbicara kepada Ukrinform di sela-sela Forum Kerja Sama Keamanan di Wina pada Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Reaksi Presiden Amerika Soal Keputusan ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Vladimir Putin

Stubbs mengatakan, pasukan Moskow dan rekan tentara bayaran Grup Wagner mereka memakan banyak korban dalam "pertempuran intensif" di wilayah Donetsk.

"Selama seminggu terakhir, kami telah melihat pertempuran intensif saat Rusia melanjutkan serangannya di Donbas," tambah Stubbs.

"Rusia menderita tingkat korban yang sangat tinggi."

"Sejak Mei tahun lalu, antara 20.000 dan 30.000 pasukan Wagner dan pasukan reguler Rusia telah terbunuh dan terluka di daerah sekitar Bakhmut saja; angka kehilangan nyawa manusia itu sangat besar untuk kemajuan teritorial total kira-kira 25 kilometer saja," ujarnya.

"Korban seperti itu berarti lebih dari 800 personel Rusia terbunuh atau terluka untuk setiap kilometer yang dicapai, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Wagner," tambah Stubbs.

Oligarki Yevgeny Prigozhin, yang memiliki dan mengoperasikan Grup Wagner, merasa semakin sulit untuk memasok kembali apa yang disebutnya 'penggiling daging' di timur Ukraina.

Berita Rekomendasi

"Semua orang dapat melihat kebenarannya. Militer Rusia dan industri pertahanannya gagal dalam Ukraina," kata Stubbs.

Baca juga: Rangkuman Kunjungan Xi Jinping ke Rusia: Undang Putin ke China dan Bahas soal Ukraina

Baik Rusia maupun Ukraina tidak secara teratur menerbitkan angka korban dalam perang.

Moskow hanya mengonfirmasi kematian sekitar 6.000 tentara yang bertempur di Ukraina.

Tank T64 Ukraina bergerak menuju arah Bakhmut, di wilayah Oblast Donetsk, pada 20 Maret 2023. - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengatakan pada 20 Maret 2023 bahwa pasukannya menguasai lebih dari setengah kota Bakhmut di Ukraina timur yang diperangi, panggung untuk pertempuran terpanjang ofensif Rusia.
 (Photo by Aris Messinis / AFP)
Tank T64 Ukraina bergerak menuju arah Bakhmut, di wilayah Oblast Donetsk, pada 20 Maret 2023. - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mengatakan pada 20 Maret 2023 bahwa pasukannya menguasai lebih dari setengah kota Bakhmut di Ukraina timur yang diperangi, panggung untuk pertempuran terpanjang ofensif Rusia. (Photo by Aris Messinis / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Kyiv mengklaim telah membunuh lebih dari 162.000 orang Rusia sejak 24 Februari 2022.

Sementara itu, perkiraan Barat berkisar hingga sekitar 200.000 orang Rusia tewas dan terluka.

Pejabat Barat juga mengatakan Ukraina mungkin telah kehilangan hingga 100.000 tentara tewas dalam lebih dari satu tahun pertempuran.

Pertempuran di Bakhmut kini telah berlangsung lebih dari tujuh bulan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas