TRIBUNNEWS.COM - Seorang editor film asal Inggris bernama Duncan Thomsen (53) baru-baru ini berbagi gambar hasil rekayasa AI (Artificial Intelligence) yang menunjukkan foto selfie Yesus, Napoleon Bonaparte, Ratu Cleopatra, dan Ratu Elizabeth I.

Duncan Thomsen menghabiskan waktu sebulan untuk menyusun formula petunjuk, bahasa, dan elemen fotografi untuk memberikan efek selfie pada foto.

Ia menggunakan perangkat lunak Midjourney, yang menghasilkan gambar dari deskripsi bahasa alami.

"Hasilnya sangat lucu, dan semua orang yang berbagi karya saya dengan saya tidak percaya betapa nyatanya gambar-gambar itu," kata Duncan Thomsen, dikutip dari The New York Post.

"Saya telah melakukannya untuk merekayasa Cleopatra, Ratu Elizabeth I, Henry VIII, Yesus dan banyak lagi," lanjutnya.

Duncan Thomsen mengatakan, ia menggunakan teknologi AI untuk hiburan, namun membutuhkan waktu yang lama.

Baca juga: Viral Foto Palsu Penangkapan Donald Trump saat Polisi AS Rencanakan Penyelidikan Rahasia

"Ini bisa menjadi proses pemrograman yang panjang karena AI mengharuskan pengguna untuk mengatakan dengan tepat apa yang perlu dilakukan dan memerlukan deskripsi absolut," katanya.

"Anda dapat meminta AI untuk akurat secara historis, dan kemudian AI dapat mereferensikan apa saja, di mana saja, itulah keindahannya," katanya kepada SWNS.

Duncan Thomsen menambahkan, dia yakin tekniknya dapat digunakan untuk mengajar sejarah di sekolah.

"Teknologi ini dapat digunakan di sekolah sebagai cara baru untuk mengajar dan melibatkan anak-anak dengan sejarah dunia - seperti perjalanan waktu tanpa mesin waktu," katanya.

Duncan Thomsen mengatakan AI membantunya untuk bekerja dan menciptakan karya yang indah.

“Ini memungkinkan saya untuk mereferensi silang semua yang telah saya kerjakan dan menjelajahi imajinasi saya tanpa batas, dan inilah hasilnya.”

Baca juga: Rusia dan China Rilis Presenter AI, Bisa Kerja 24 Jam Non-stop Sepanjang Tahun

Berikut ini beberapa foto hasil AI, karya Duncan Thomsen:

1. Perjamuan Terakhir

2. Ratu Cleopatra

3. Ratu Elizabeth I

4. Napoleon Bonaparte di Pertempuran Waterloo

Baca juga: Viral Foto Palsu Putin Berlutut di Hadapan Xi Jinping, Hasil Uji AI Detector 57 Persen Rekayasa

Gambar AI Tidak Sempurna

Foto-foto hasil rekayasa AI tidak pernah sempurna.

Ada beberapa bagian yang terlihat aneh atau bentuknya yang kurang sempurna.

Dalam selfie Perjamuan Terakhir, mata Yesus dan beberapa rasul cacat, bersama dengan satu pria di depan yang hanya memiliki empat jari.

Detail pada rambut saat menangkap matahari dan bayangan di atas meja menunjukkan betapa kuatnya teknologi ini, dikutip dari The Sun.

Namun, kesalahan serupa juga terlihat pada selfie Cleopatra, di mana orang memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit jari.

Seorang pria yang tersenyum di samping Ratu Elizabeth memiliki lebih banyak gigi daripada biasanya, bersama dengan beberapa tentara di selfie lainnya.

Duncan Thomsen juga mendorong AI untuk menghasilkan gambar manusia purba Neanderthal yang mengambil foto selfie di dalam gua, yang bisa menjadi salah satu bidikan paling realistis yang pernah dilihat dunia tentang spesies purba.

Midjourney telah menjadi berita utama bulan ini.

Selain Paus bergaya palsu, AI digunakan untuk menunjukkan penangkapan mantan Presiden AS Donald Trump di New York City.

Adegan mengejutkan menggambarkan Trump dikejar di jalan oleh petugas polisi sementara istrinya Melania berteriak.

Gambar yang lain menunjukkan mantan Presiden di penjara mengenakan pakaian oranye.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Artificial Intelligence