Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Jubir Kemenlu Rusia: Blogger Vladlen Tatarsky Sudah Lama Jadi Target Pembunuhan

Jubir Kemenlu Rusia mengatakan, blogger Vladlen Tatarsky sudah lama jadi target pembunuhan. Vladlen Tatarsky tewas akibat ledakan bom rakitan.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Jubir Kemenlu Rusia: Blogger Vladlen Tatarsky Sudah Lama Jadi Target Pembunuhan
Twitter
Vladlen Tatarsky, blogger militer terkemuka pro-perang Rusia, tewas dalam ledakan di sebuah kafe di pusat kota St Petersburg, Rusia, pada Minggu (2/4/2023). Ia menerima paket berupa patung yang berisi bom rakitan. 

Wanita itu memberinya hadiah patung wajah Vladlen Tatarsky padanya.

Sebuah kelompok patriotik Rusia yang menyelenggarakan acara itu mengatakan telah mengambil tindakan pencegahan keamanan, namun mengakui tindakan itu terbukti tidak cukup.

Dalam sambutan yang direkam dalam video, seorang saksi mengatakan Nastya mengajukan pertanyaan dan bertukar komentar dengan Vladlen Tatarsky selama diskusi.

Alisa Smotrova yang berada di lokasi, mengutip Nastya yang mengatakan dia telah membuat patung blogger tersebut, namun penjaga memintanya untuk meninggalkannya di pintu, karena curiga itu adalah bom.

Nastya dan Vladlen Tatarsky sempat bercanda dan tertawa sebelum menyerahkan hadiah itu.

Wanita itu kemudian pergi ke pintu, meraih patung itu dan menyerahkannya kepada Vladlen Tatarsky.

Vladlen Tatarsky dilaporkan meletakkan patung itu di meja terdekat, dan ledakan itu terjadi, seperti diberitakan AP News.

Vladlen Tatarsky, blogger pro-Rusia yang tewas dalam sebuah ledakan di kafe
Vladlen Tatarsky, blogger pro-Rusia yang tewas dalam sebuah ledakan di kafe (via Sky News)

Baca juga: Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu Sebut Negaranya Sibuk Tingkatkan Produksi Amunisi

Berita Rekomendasi

Saksi

Alisa Smotrova menggambarkan orang-orang berlarian panik, 32 orang terluka oleh pecahan kaca dan berlumuran darah.

Kantor berita Rusia Interfax melaporkan, seorang wanita St. Petersburg, Darya Tryopova, ditangkap karena dicurigai terlibat dalam pengeboman tersebut.

Sebelumnya, dia telah ditahan karena ikut serta dalam aksi unjuk rasa anti-perang.

Sebuah video yang diposting di saluran aplikasi perpesanan Rusia menunjukkan kafe setelah ledakan.

Meja dan kursi rusak dan berlumuran darah, dan pecahan kaca berserakan di lantai.

Media Rusia mengatakan para penyelidik melihat patung itu sebagai kemungkinan sumber ledakan, namun tidak mengesampingkan kemungkinan alat peledak ditanam di kafe sebelum acara.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas