Sederet Fakta Serangan Polisi Israel Saat Umat Muslim Menggelar Tarawih di Kompleks Masjid Al-Aqsa
Imbas serangan Polisi Israel, sejumlah warga Palestina mengalami luka – luka lantaran terkena tembakan peluru karet serta pukulan dari petugas.
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Sederet Fakta Serangan Polisi Israel Saat Umat Muslim Menggelar Tarawih di Kompleks Masjid Al-Aqsa](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-brutal-polisi-israel-serang-jamaah-di-masjid-al-aqsa_20230406_110029.jpg)
AFP/AHMAD GHARABLI
Warga Palestina menghadapi pasukan keamanan Israel di dalam kompleks masjid al-Aqsa Yerusalem pada awal 5 April 2023 selama bulan suci Ramadhan. - Polisi Israel dengan pakaian anti huru hara menyerbu ruang sholat masjid sebelum fajar, dengan tujuan untuk mengusir "pemuda pelanggar hukum dan agitator bertopeng" yang mereka katakan telah membarikade diri di dalam setelah sholat malam. (Photo by AHMAD GHARABLI / AFP)
Hamas mengutuk serangan terakhir sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan meminta warga Palestina di Tepi Barat untuk melindungi masjid Al-Aqsa agar tak jatuh ke tangan Israel.
Dunia Kecam Israel
Kecaman pun datang dari banyak pihak. Termasuk sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang mengaku terkejut setelah melihat pasukan keamanan Israel memukuli jamaah di masjid.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby juga ikut bersuara. Pihaknya mengatakan sangat prihatin dengan kekerasan yang saat ini tengah terjadi.
Hal senada juga disampaikan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, ia mengutuk keras tindakan polisis Israel. Menurutnya apa yang terjadi sudah di luar batas.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.