Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 Orang Tewas dan 22 Terluka akibat 2 Ledakan Bom Terpisah di Balochistan, Pakistan

4 orang tewas dan 22 terluka akibat 2 ledakan bom terpisah di Provinsi Balochistan, Pakistan pada Senin (10/4/2023). Dua korban merupakan warga sipil.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 4 Orang Tewas dan 22 Terluka akibat 2 Ledakan Bom Terpisah di Balochistan, Pakistan
Eagle Eye
Kendaraan polisi di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, Pakistan, yang menjadi target serangan bom pada Senin (10/4/2023). Bom itu dipasang di sebuah motor yang kemudian diledakkan dari jarak jauh menggunakan remote control. 

Serangan pada Hari Sebelumnya

Sehari sebelumnya, terjadi ledakan di Kota Quetta, Balochistan.

Kelompok bersenjata menyerang personel Pasukan Elang Polisi di Quetta pada Minggu (9/4/2023) malam.

Dua orang polisi meninggal dunia dan satu orang lainnya terluka.

Polisi berhasil membunuh seorang penyerang.

Serangan di hari Senin terjadi hanya beberapa hari setelah badan intelijen Pakistan menangkat 'target bernilai tinggi' dalam operasi melawan kelompok pemberontak Baloch di Provinsi Balochistan.

Provinsi Balochistan merupakan provinsi terbesar di Pakistan.

BERITA REKOMENDASI

Provinsi ini berbatasan langsung dengan Afghanistan dan Iran.

Balochistan sering menjadi target sasaran para pejuang bersenjata, kelompok sektarian, dan separatis nasional dari Afghanistan dan Iran.

Peta Provinsi Balochistan, Pakistan
Peta Provinsi Balochistan, Pakistan (freepik)

Baca juga: Ledakan Bom di Pasar Provinsi Balochistan, Pakistan: 4 Orang Tewas dan 14 Lainnya Terluka

Kelompok Separatis di Provinsi Balochistan

Pada Jumat (7/4/2023), militer Pakistan mengatakan targetnya adalah Gulzar Imam alias Shambay, yang menjadi pendiri dan pemimpin Tentara Nasionalis Baloch (BNA) yang dilarang.

Shambay diduga telah terlibat dalam puluhan serangan teroris di Pakistan, termasuk serangan terhadap pasukan keamanan.


Pakistan dalam beberapa bulan terakhir mengalami peningkatan drastis dalam serangan oleh Taliban Pakistan (Tehreek-e-Taliban Pakistan atau TTP), setelah secara sepihak mengakhiri perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah pada November tahun 2022 lalu.

Tahun ini, Taliban Pakistan dan faksi-faksinya melancarkan gelombang serangan termasuk bom bunuh diri di sebuah masjid di kota barat laut Peshawar yang menewaskan lebih dari 100 orang, sebagian besar polisi.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Pakistan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas