Bocoran Dokumen Rahasia AS Menyebut Washington Pesimis Ukraina Dapat Akhiri Perang dengan Cepat
Sebuah dokumen intelijen rahasia milik Amerika Serikat yang bocor menyebut bahwa Washington pesimis Ukraina dapat mengakhiri perang dengan cepat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
"Saya belum melihat apa pun dalam dokumen yang saya lihat yang akan menyebabkan saya sebagai komandan mengubah rencana saya," kata Hertling.
"Itu memberikan beberapa informasi kepada Rusia dalam hal lokasi unit dan amunisi serta kemampuan peralatan, tetapi saya berani mengatakan bahwa Rusia sudah mengetahui semua itu," lanjutnya.
Baca juga: Rencana Gunakan Depleted Uranium, Rusia Tuding Inggris Ingin Membumihanguskan Ukraina
Pasukan Khusus Barat Ada di Medan Perang
Dokumen yang bocor di internet itu juga menunjukkan bahwa sejumlah negara Barat dengan pasukan khusus militer telah beroperasi di Ukraina.
Menurut dokumen tersebut, tertanggal 23 Maret, Inggris memiliki kontingen pasukan khusus terbesar di Ukraina (50), diikuti oleh sesama negara NATO Latvia (17), Prancis (15), AS (14), dan Belanda (1).
Dikutip dari BBC, dokumen itu tidak mengatakan di mana pasukan itu berada atau apa yang mereka lakukan.
Jumlah personel mungkin sedikit, dan pasti akan berfluktuasi. Tetapi pasukan khusus pada dasarnya sangat efektif.
Baca juga: Muslim Ukraina Gelar Salat Berjamaah di Bulan Ramadan, Berdoa Minta Kemenangan Atas Rusia
Kehadiran mereka di Ukraina kemungkinan akan dimanfaatkan oleh Moskow, yang dalam beberapa bulan terakhir berargumen bahwa mereka tidak hanya menghadapi Ukraina, tetapi juga NATO.
Sejalan dengan kebijakan standarnya tentang hal-hal seperti itu, Kementerian Pertahanan Inggris belum berkomentar.
Akan tetapi dalam sebuah cuitan pada hari Selasa mengatakan, kebocoran informasi rahasia itu disebutnya sebagai "tingkat ketidakakuratan yang serius".
"Pembaca harus berhati-hati dalam menanggapi tuduhan yang berpotensi menyebarkan informasi yang salah," katanya.
Pernyataan tersebut tidak merinci atau menyarankan dokumen spesifik mana yang dirujuknya.
Baca juga: Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Kunjungi India, Bahas Situasi Perang dan Isu Global
Meski Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan seperti itu, pejabat di Pentagon mengatakan bahwa dokumen itu nyata.
Pasukan khusus Inggris terdiri dari beberapa unit militer elit dengan bidang keahlian yang berbeda, dan dianggap sebagai yang paling mampu di dunia.