Bagaimana Situasi Persidangan Korupsi di Tokyo Jepang Sesungguhnya?
Pada hakekatnya persidangan apa pun di Jepang dilakukan dengan sangat ketat, pemeriksaan di sana sini dan tidak boleh memotret di ruangan sidang
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pada hakekatnya persidangan apa pun di Jepang dilakukan dengan sangat ketat, pemeriksaan di sana sini dan tidak boleh memotret di ruangan sidang dan sekelilingnya.
Hari ini (13/4/2023) ada persidangan korupsi di kamar sidang No.104 gedung pengadilan distrik Tokyo Jepang.
Pengunjung luar biasa banyak antri setelah mendaftar terlebih dulu.
Lalu bagaimana kalangan pers?
Pertama yang masuk adalah televisi dan itu pun sangat terbatas sekali biasanya TV NHK yang diperkenankan masuk, televisi nasional Jepang.
Apa yang divideokan? Hanya dewan hakim, pihak kejaksaan dan pembela saja. Tidak ada tersangka di sana.
Lha? Terus bagaimana?
Setelah kru televisi meliput mengabadikan Hakim, mereka ke luar.
Semua barang dititipkan ke loket khusus, lalu masyarakat umum yang antri setelah mendapatkan slip kertas antri masuk ke ruangan sidang.
Barulah kemudian menyusul masyarakat umum yang sudah terdaftar dan sudah di sterilkan, semua barang titip di loket khusus, tidak oleh ada alat elektrik, perekaman apalagi ponsel harus dimatikan. Larangan keras memotret.
Larangan tersebut termasuk bagi kalangan pers juga tidak boleh memotret.
Lalu apa yang kita bawa sebagai pers?
Hanya catatan buku atau kertas serta bolpen saja. Kalau mau buat skets ya silakan saja pakai pensil kita, mengenai wajah tersangka dan hakim di dalam ruangan sidang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.