PM Jepang Fumio Kishida Diduga Dilempar Bom, Terdengar Ledakan Besar, Proses Evakuasi Dramatis
Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida, diduga telah diserang dan dilempar bom, menjelang pidatonya dalam sebuah acara.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
"Hal seperti ini terjadi di tengah kampanye pemilu yang merupakan dasar demokrasi sangat disesalkan. Ini adalah kekejaman yang tak termaafkan," kata Hiroshi Moriyama, anggota Partai Demokrat Liberal Kishida.
Diketahui, insiden itu terjadi setelah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe ditembak mati saat kampanye tahun lalu.
Ledakan terdengar di pelabuhan Jepang selama kunjungan PM Kishida, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan
Fumio Kishida diketahui baru saja mulai menyampaikan pidato setelah berkeliling pelabuhan nelayan di Wakayama.
Pihak berwenang Jepang langsung mengevakuasi Fumio Kishida setelah ledakan terdengar.
Dan adanya insiden itu, tidak ada laporan korban, melansir npr.org.
Diketahui Fumio Kishida sedang berada di kota Wakayama, menunggu calon dalam pemilihan sela yang akan datang.
Jepang telah memperbarui prosedur perlindungan VIP setelah pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe Juli lalu.
Sebuah laporan polisi setelah penembakan Abe menyimpulkan bahwa dengan perencanaan yang lebih baik dan keamanan di tempat, pembunuhan Abe sebetulnya dapat dicegah.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)