BREAKING NEWS: 5 Jenazah Tentara Jepang Korban Helikopter Jatuh Ditemukan di Kedalaman 106 Meter
Selain 5 jenazah, petugas juga menemukan sebuah benda yang diyakini sebagai badan helikopter tersebut.
Editor: Dewi Agustina
"Kami belum pada tahap di mana kami dapat membuat pengumuman," ujarnya.
Sekretaris Pers Kenji Aoki menanggapi hal serupa.
Seorang pejabat pemerintah mengungkapkan bahwa "ada perpecahan di dalam pengungkapan, apakah informasi pada saat itu saja harus dipublikasikan atau tidak."
Alhasil, pengumuman resmi pertama dilakukan pada Minggu (16/4/2023).
"Menemukan 5 orang".
Karena kecelakaan skala besar, seorang anggota senior dari Pasukan Bela Diri menekankan perlunya mempertimbangkan perasaan keluarga.
"Kami tidak dapat mengumumkan bahwa kami telah menemukan reruntuhan sampai para penyelam telah menyelam ke dasar laut dan secara visual mengkonfirmasinya," ujarnya.
Baca juga: Mengenal Helikopter Black Hawk UH-60A/L, Pesawat Angkut Serbu Udara AS, Punya Reputasi Mengesankan
Pejabat pemerintah lainnya menjelaskan latar belakangnya, dengan mengatakan, "Karena kami ingin penyelamatan secepat mungkin, kami memprioritaskan penyelamatan."
Di sisi lain, mengenai alasan penangguhan penyelaman saturasi pada tanggal 14 April, beberapa pejabat mengatakan bahwa ada "masalah peralatan", tetapi Kementerian Pertahanan tidak menjelaskan detailnya.
Tidak dapat disangkal bahwa keterbukaan informasi tidak cukup, dan seorang pejabat Kementerian Pertahanan mengakuinya.
"Menyembunyikan lebih banyak informasi dari yang diperlukan adalah kontraproduktif ketika perhatian publik terfokus. Penting untuk memikirkan bagaimana informasi harus diungkapkan di masa depan," ungkapnya.
Helikopter UH60JA Jatuh
Helikopter UH60JA yang memuat 10 awak pesawat dilaporkan hilang, Kamis (7/4/2023) sekitar pukul 16.00 waktu Jepang.
Pada Kamis malam, kepingan diduga pecahan helikopter ditemukan di laut sekitar Miyakojima Jepang.