Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perubahan Besar di Jepang, Kekurangan Guru, Mulai Pekerjakan Tenaga Tanpa Lisensi

Perubahan besar kini terjadi di dunia pendidikan terutama di luar kota besar Tokyo dan Osaka.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perubahan Besar di Jepang, Kekurangan Guru, Mulai Pekerjakan Tenaga Tanpa Lisensi
Richard Susilo
Kementerian pendidikan dan kebudayaan Jepang di Kasumigaseki Tokyo Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perubahan besar kini terjadi di dunia pendidikan terutama di luar kota besar Tokyo dan Osaka.

Kekurangan guru membuat pemerintah daerah merekrut dan mempekerjakan karyawan yang tidak memiliki lisensi sebagai guru.

 Dewan pendidikan di berbagai daerah di Jepang kini  berfokus pada mempekerjakan guru dewasa yang tidak memiliki lisensi mengajar.

"Prefektur Hiroshima, Shimane, dan Tottori di wilayah Chugoku telah memperluas mata pelajaran untuk mempekerjakan orang dewasa tanpa lisensi dalam ujian tahun ini," ungkap sumber Tribunnews.com Senin (17/4/2023).

Prefektur Yamaguchi telah menetapkan sistem untuk mensubsidi biaya perolehan lisensi bagi orang dewasa yang bekerja.

Kekurangan guru menjadi jelas secara nasional, menjadikan setiap prefektur bertujuan untuk secara aktif merekrut sumber daya manusia yang berpengalaman di dunia nyata yang ada saat ini yang pernah bekerja di  luar dunia pendidikan.

Berita Rekomendasi

Prefektur Hiroshima memulai proses seleksi khusus untuk orang dewasa yang bekerja tanpa lisensi guru sejak ujian 2022 di departemen teknis dan keperawatan sekolah menengah.

Tahun ini, target akan diperluas ke departemen kesejahteraan di sekolah menengah. Pelamar harus memenuhi syarat sebagai pekerja perawatan atau perawat, dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun sebagai karyawan tetap.

Jika diterima, dewan pendidikan prefektur akan mengeluarkan lisensi khusus. Guru dengan lisensi khusus hanya dapat mengajar di prefektur tempat mereka dikeluarkan.

Tahun ini, Prefektur Shimane juga akan menambahkan departemen informasi sekolah menengah ke dalam ujian ketenagakerjaan untuk pekerja dewasa dengan lisensi khusus.

Prefektur Tottori juga menambahkan kursus ekonomi rumah tangga SMP dan SMA serta kursus teknologi sekolah menengah pertama.

Prefektur Yamaguchi telah membentuk "Seleksi Khusus Dukungan Tantangan Pekerjaan Mengajar" baru bagi mereka yang tidak memiliki lisensi mengajar.

Pelamar yang berhasil akan disubsidi hingga 260.000 yen setahun untuk biaya sekolah untuk mendapatkan lisensi guru, dan akan dipekerjakan secara resmi setelah akuisisi.

"Kami merekrut tanpa membatasi mata pelajaran di semua jenis sekolah. Seperti biasa, akan ada juga ujian kerja bagi orang dewasa yang tidak memiliki surat izin mengajar di tiga SMA jurusan industri, informasi, dan pertanian."

Prefektur Okayama juga melakukan tes rekrutmen serupa dalam bahasa Inggris untuk sekolah menengah pertama dan atas.

Ada kekurangan nasional guru di belakang upaya masing-masing prefektur untuk merekrut orang dewasa yang bekerja.

Sementara jumlah orang yang pensiun karena usia pensiun meningkat, jam kerja yang panjang di sekolah menjadi masalah sosial, dan jumlah anak muda yang ingin bekerja menurun.

Pada tanggal 29 April ini, Prefektur Hiroshima akan mengadakan total 19 pengarahan perekrutan di tempat-tempat di dalam dan di luar prefektur dan secara daring untuk mempromosikan perekrutan pekerja dewasa.

Divisi Tenaga Kependidikan Dewan Pendidikan Prefektur mengatakan, "Kami ingin orang-orang yang mengetahui sektor swasta dengan baik dan memiliki pengetahuan khusus tingkat tinggi untuk berperan aktif sebagai guru."

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas