Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Volodymyr Zelensky: Sudah Waktunya Ukraina Bergabung dengan NATO

Zelensky mengatakan sekarang saatnya bagi Ukraina untuk bergabung dengan NATO saat kepala aliansi militer itu mengunjungi Kyiv.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Volodymyr Zelensky: Sudah Waktunya Ukraina Bergabung dengan NATO
HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpose untuk foto selama pertemuan mereka di Kyiv, pada 20 April 2023. 

Stoltenberg kini menjanjikan dukungan militer yang berkelanjutan untuk Ukraina.

Ia mengatakan bahwa, sejauh ini, sekutu NATO telah melatih puluhan ribu tentara Ukraina dan memberikan €65 miliar untuk bantuan militer dan puluhan miliar pound di bidang lain.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Kyiv, Ukraina pada Kamis (20/4/2023). Kunjungan mendadak ini merupakan yang pertama sejak invasi Rusia di Ukraina. Jens Stoltenberg menyatakan dukungannya untuk mengaksesi Ukraina ke NATO di masa depan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg bertemu Presiden Ukraina Zelensky di Kyiv, Ukraina pada Kamis (20/4/2023). (Jens Stoltenberg)

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-422: Ledakan di Perbatasan Kyiv Munculkan Kawah Selebar 20 Meter

“Nato mendukung Anda hari ini, besok, dan selama yang dibutuhkan,” kata Stoltenberg.

Kunjungan sekretaris jenderal NATO itu ke Kyiv terjadi di tengah harapan Ukraina untuk melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.

Zelensky telah mendorong dikirimkannya lebih banyak senjata dari Barat untuk memungkinkan pasukan Kyiv menahan setiap progress Rusia di wilayah selatan dan timur Ukraina.

Zelensky juga mendorong Stoltenberg untuk membantu memastikan senjata itu tiba.

Sang presiden mengatakan bahwa penundaan dalam menerima lebih banyak senjata akan menyebabkan lebih banyak kematian di Ukraina.

Berita Rekomendasi

Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

Kunjungan Stoltenberg dilakukan sehari sebelum pejabat pertahanan NATO membahas pasokan militer baru untuk Ukraina pada pertemuan terakhir mereka di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada hari Jumat.

Denmark dan Belanda mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka akan bersama-sama menyumbangkan 14 tank Leopard 2 ke Kyiv.

Dalam pernyataan bersama, menteri pertahanan Denmark dan Belanda mengatakan perkiraan biaya €165 juta untuk memperoleh, memperbarui, dan menyumbangkan bersama akan dibagi rata antara dua anggota NATO tersebut.

“Dengan cara ini, kami akan bersama-sama mengambil bagian dalam koalisi Leopard 2, didukung oleh banyak mitra dan sekutu,” kata mereka.

Tentara Polandia dan Ukraina terlihat di tank Leopard 2 A4 selama pelatihan di Pangkalan Militer Swietoszow di Swietoszow, Polandia barat pada 13 Februari 2023.
Tentara Polandia dan Ukraina terlihat di tank Leopard 2 A4 selama pelatihan di Pangkalan Militer Swietoszow di Swietoszow, Polandia barat pada 13 Februari 2023. (Wojtek RADWANSKI / AFP)

Baca juga: Pejabat Pro-Rusia: Tank Leopard 2 Terlihat di Bakhmut, Hanya Soal Waktu Kota Itu Jatuh ke Moskow

Penjabat menteri pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen menekankan bahwa tank-tank itu bukan buatan Denmark tetapi dibeli dengan bekerja sama dengan Belanda.

Pada hari Rabu, AS mengumumkan bantuan militer baru senilai $325 juta, termasuk amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (Himars), rudal canggih, dan ranjau anti-tank.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas