Gelombang Panas Sedang Melanda Asia, Anda Merasakan Cuaca Panas yang Tidak Biasa? Begini Kata BMKG
Gelombang panas sedang melanda Asia, bagaimana dengan kondisi suhu cuaca di sekitar anda, apakah anda merasakan juga?
Editor: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM- Gelombang panas sedang melanda Asia, bagaimana dengan kondisi suhu cuaca di sekitar anda, apakah anda merasakan juga?
Suhu panas yang ekstrem melanda negara-negara Asia sepekan terakhir.
Negara Bangladesh mengalami rekor suhu terpanas 51 derajat celcius.
BMKG mengumumkan, Indonesia tidak mengalami gelombang panas, tetapi suhu maksimum udara permukaan juga tergolong panas.
"Dalam sepekan terakhir di daerah kalian suhu udaranya terasa makin panas ngga sih?"
"Ternyata di beberapa negara di Asia sedang mengalami "heatwave" atau gelombang panas. Hal ini tidak biasa terjadi sehingga menjadi perbincangan hangat dunia terkini".
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap sejumlah penyebab suhu panas di Indonesia.
Penyebab suhu panas di Indonesia ini diinformasikan BMKG melalui sebuah unggahan di akun Instagram resminya, @infobmkg, Sabtu (22/4/2023).
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan menjelaskan, setidaknya ada lima penyebab suhu panas di Indonesia.
1 Penyebab suhu panas di Indonesia Dinamika atmosfer yang tidak biasa
2 Suhu panas bulan April di wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahari, lonjakan panas tahun 2023 adalah yang terparah
3 Tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas "heatwave" semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
4 Dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau
5 Intensitas maksimum radiasi Matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.
10 urutan tertinggi suhu maksimum harian di Indonesia