Gelombang Panas di Asia, Suhu Udara Capai 45 Derajat Celsius di Thailand, India, Myanmar
Gelombang panas di Asia mencapai suhu 45 derajat Celsius di Thailand, India, Myanmar. Kawasan Asia Tenggara juga terdampak, termasuk Indonesia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
Gelombang panas yang parah terjadi di beberapa bagian Bihar, Jharkhand, Odisha, Andhra Pradesh dan Benggala Barat.
Enam kota di utara dan timur India mencatat suhu di atas 44 Celcius sementara ibukota, Delhi, mencatat 40,4C pada Selasa (18/4/2023).
Gelombang panas diperkirakan akan berlanjut hingga setidaknya Jumat (21/4/2023).
Di Indonesia, seseorang di Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, yang suhunya mencapai 33 derajat Celcius, memasukkan telur puyuh ke dalam wajan dan membiarkannya matang di bawah sinar matahari.
Baca juga: Gelombang Panas Sedang Melanda Asia, Anda Merasakan Cuaca Panas yang Tidak Biasa? Begini Kata BMKG
Dampak Gelombang Panas
Suhu tinggi di India telah mendorong penutupan sekolah di beberapa negara bagian.
Selain itu, ada 13 orang meninggal dan delapan lainnya menerima perawatan medis akibat sengatan matahari setelah acara penghargaan yang diadakan di luar ruangan di negara bagian Maharashtra.
Di Ahmedabad, kota terpadat di negara bagian Gujarat, India, mencatat udara yang begitu panas dan lembap.
Sehingga aspal di jalan yang baru dipasang kemudian meleleh.
Setidaknya dua negara bagian lain di India – Tripura di timur laut dan Benggala Barat di timur – telah memerintahkan sekolah tutup minggu ini karena suhu naik di atas 40 derajat Celcius.
Di Filipina, suhu udara mencapai 37 derajat Celcius, seperti dilaporkan oleh Asian News.
Hampir 150 anak sekolah menengah di provinsi selatan Ibu Kota Manila menderita sengatan panas setelah pemadaman listrik melanda sekolah mereka.
Tujuh dari mereka pingsan dan dua harus dibawa ke rumah sakit.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Gelombang Panas