Wagner Rusia: Kami akan Bunuh Lawan, Tak akan Cari Tawanan Perang di Ukraina
Wagner Rusia mengatakan kelompoknya akan membunuh lawan dan tidak akan cari tawanan perang di Ukraina, setelah beredar video eksekusi tentara Rusia.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengatakan anak buahnya yang perang di kota Bakhmut, Ukraina, bagian timur, tidak akan mengambil atau menahan tawanan lagi.
Wagner akan langsung membunuh tentara lawan.
Pernyataan ini merupakan respons dari video Telegram yang memperlihatkan dua orang Ukraina menembak seorang tawanan perang Rusia.
Saluran Telegram itu tidak mengatakan dari mana rekaman itu berasal dan tidak ada cara untuk memverifikasi keasliannya.
"Kami akan membunuh semua orang di medan perang. Jangan ambil lagi tawanan perang!" kata Prigozhin dalam rekaman audio pada Minggu (23/4/2023), dikutip dari The Moscow Times.
"Kami tidak tahu nama orang kami yang ditembak oleh orang Ukraina," kata Yevgeny Prigozhin.
Baca juga: Drone Kamikaze Ukraina Jatuh di Timur Moskow, Sejumlah Daerah di Rusia Batalkan Parade Militer
Ia mengatakan, di bawah hukum internasional kelompoknya wajib menjaga, merawat, tidak menyakiti setiap tawanan perang.
Dia mengatakan, Wagner tidak ingin melanggar hukum internasional dan akan membunuh semua tentara di medan perang.
Kehadiran Wagner telah dilaporkan di zona konflik termasuk Ukraina, Suriah, Libya, Mali, dan Republik Afrika Tengah, di mana ia dituduh melakukan pelanggaran, dikutip dari Kyiv Post.
Rusia dan Ukraina telah berulang kali saling menuduh membunuh tawanan perang sejak Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan untuk menginvasi Ukraina.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada April mengecam 'tindakan buas' Rusia setelah sebuah video menunjukkan pemenggalan kepala seorang tahanan Ukraina.
Yevgeny Prigozhin membantah tuduhan dari LSM Rusia dan pembelot Wagner, anggota pasukan tempurnya bertanggung jawab.
Baca juga: Pasukan Rusia dan Tentara Bayaran Wagner Dilaporkan Saling Tembak, Ada Korban Tewas di Kedua Sisi
Wagner Berperang di Ukraina
Pasukan Wagner di Bakhmut sebelumnya mengklaim telah menguasai tiga kawasan di Bakhmut, Ukraina pada Sabtu (22/4/2023).