Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yevgeny Prigozhin: Jumlah Tentara Menipis, Wagner Rusia Terancam Segera Lenyap

Yevgeny Prigozhin mengatakan jumlah tentaranya menipis, Wagner Rusia terancam segera lenyap. Hal ini disebabkan oleh kekurangan amunisi dari Rusia.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in Yevgeny Prigozhin: Jumlah Tentara Menipis, Wagner Rusia Terancam Segera Lenyap
Olga MALTSEVA / AFP
Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'Pusat PMC Wagner' di Saint Petersburg, pada 4 November 2022.- Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan grupnya terancam lenyap karena kekurangan amunisi. 

Wagner di masa lalu mengirim tentaranya untuk berperang di Suriah dan dalam perang lainnya di seluruh Afrika.

Pada Januari 2023, AS secara resmi menetapkan Grup Wagner sebagai organisasi kriminal transnasional.

AS juga membekukan aset Amerikanya yang digunakan Wagner untuk membantu militer Rusia dalam perang Ukraina.

Reklame yang menampilkan seorang tentara Rusia dengan slogan bertuliskan 'Glory to the Heroes of Russia' menghiasi jalan dekat 'PMC Wagner Center' pada 4 November 2022.
Reklame yang menampilkan seorang tentara Rusia dengan slogan bertuliskan 'Glory to the Heroes of Russia' menghiasi jalan dekat 'PMC Wagner Center' pada 4 November 2022. (Olga MALTSEVA / AFP)

Baca juga: Kepala Wagner Bantah Hubungan dengan Kementerian Pertahanan Rusia Sudah Membaik

Hubungan Wagner dan Rusia di tengah Isu Serangan Balasan Ukraina

Pada Maret 2023, Wagner mendapat bantuan amunisi dari Rusia.

Namun, pada Rabu (26/4/2023), Yevgeny Prigozhin mengatakan pemerintah Rusia tidak memberikan jumlah amunisi yang cukup saat Ukraina bersiap untuk serangan balasan.

"Apa yang terjadi sekarang dengan serangan balasan Angkatan Bersenjata Ukraina?" kata Yevgeny Prigohzin di video yang di saluran Telegram-nya.

Berita Rekomendasi

"Hujan hari ini dan hujan terakhir diperkirakan terjadi pada 2 Mei. Diperlukan satu minggu lagi agar angin mengeringkan tanah. Setelah itu, Angkatan Darat Ukraina akan siap untuk bergerak," katanya memperkirakan serangan balasan dari Ukraina.

"Tentara Ukraina sepenuhnya siap untuk bergerak keluar dan menutupi sayap," tambahnya.

Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'PMC Wagner Centre', terkait dengan pendiri kelompok militer swasta (PMC) Wagner Yevgeny Prigozhin, selama pembukaan resmi blok kantor pada Hari Persatuan Nasional, di Saint Petersburg, pada 4 November 2022.
Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'PMC Wagner Centre', terkait dengan pendiri kelompok militer swasta (PMC) Wagner Yevgeny Prigozhin, selama pembukaan resmi blok kantor pada Hari Persatuan Nasional, di Saint Petersburg, pada 4 November 2022. (Olga MALTSEVA / AFP)

Ia lalu menuduh Rusia tidak berusaha memenuhi kebutuhan Wagner.

"Semua cerita tentang mencegah pasukan cadangan Ukraina memasuki Bakhmut adalah omong kosong. Tidak ada satu tembakan pun yang dilakukan oleh Angkatan Darat Rusia. Tidak ada yang memberi mereka amunisi. Tidak kepada mereka, tidak kepada kami. Penjahat perintah dibuat untuk tidak memberikan amunisi," lanjutnya.

Karena kekurangan amunisi, terlalu banyak pasukan yang mati, menurut Yevgeny Prigozhin.

"Ada pengkhianatan di dalam Federasi Rusia. Kami (Wagner) bahkan tidak diizinkan untuk membangun pertahankan pertahanan kita," katanya, dikutip dari The Drive.

Foto yang diambil pada 26 Maret 2023 ini menunjukkan tank T-72 Ukraina menembaki posisi Rusia di garis depan dekat Bakhmut, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Foto yang diambil pada 26 Maret 2023 ini menunjukkan tank T-72 Ukraina menembaki posisi Rusia di garis depan dekat Bakhmut, di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Sergey SHESTAK / AFP)

Baca juga: Mengapa Grup Tentara Bayaran Wagner Rusia Ada di Sudan? Apa Hubungannya dengan Perang di Ukraina?

Yevgeny Prigozhin Bercanda soal Gencatan Senjata di Bakhmut

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas