Penobatan Raja Charles III Jadi Operasi Keamanan Terbesar di Inggris Sejak Beberapa Dekade
Raja Charles III kini telah secara resmi memimpin monarki Inggris dan menjadi penguasa Britania Raya menggantikan mendiang ibunya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Raja Charles III kini telah secara resmi memimpin monarki Inggris dan menjadi penguasa Britania Raya menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.
Dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu (6/5/2023), sebanyak 20 ribu personel keamanan, tidak hanya telah menyapu kota London namun juga sekitarnya, menjelang upacara penobatan.
"Ini adalah operasi keamanan terbesar yang pernah dilihat Inggris selama beberapa dekade, lebih besar dari Olimpiade dan pemakaman sang Ratu," kata mantan Pengawas Lapangan Skotlandia, Nusrit Mehtab.
Ia menjelaskan bahwa semuanya dikoordinasikan dari komando pusat ruang operasi khusus yang telah dibentuk, yakni dari Lamerth.
"Kami memiliki militer, dinas intelijen dan ambulans penjaga pantai, serta dinas pemadam kebakaran. Mereka mengadakan pengarahan rutin dan semuanya dimasukkan ke ruang kontrol ini," jelas Mehtab.
Prosesi upacara penobatan Raja Charles III dan Permaisuri Camilla pun telah dilakukan di Westminster Abbey, London, serta dihadiri banyak bangsawan dan pemimpin negara.
Raja Charles III pun kini secara resmi memimpin monarki Inggris didampingi sang istri, Permaisuri Camilla.
Upacara penobatan ini juga sempat menimbulkan aksi protes dari kelompok anti monarki, namun berhasl ditangani oleh aparat yang berjaga.