Kemenhan Rusia Ancam Wagner, Disebut Pengkhianat jika Mundur dari Bakhmut Ukraina
Kemenhan Rusia ancam Wagner, disebut pengkhianat jika mundur dari Bakhmut Ukraina. Yevgeny Prigozhin mengatakan ia mendapat surat ancaman.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
"Shoigu! Gerasimov! Di mana amunisinya? Mereka (Wagner) datang ke sini sebagai sukarelawan dan mati untukmu menggemukkan diri di kantor mahonimu," kata Yevgeny Prigozhin pada Jumat (5/5/2023), dikutip dari BBC Internasional.
Baca juga: Ukraina Sebut Perang Rusia Bukanlah Film Lord of The Ring, Jangan Berharap Pada Serangan Balik
Wagner: Tentara Rusia Kabur dari Perang
Dalam video Selasa (9/5/2023), Yevgeny Prigozhin mengklaim unit tentara Rusia telah melarikan diri dari posisi mereka di kota Bakhmut.
"Tentara tidak boleh mati karena kebodohan kepemimpinan mereka," katanya, dikutip dari The Moscow Times.
Yevgeny Prigozhin mengklaim pasukan Ukraina saat ini 'merobek sayap' di Bakhmut.
Di sisi lain, Wagner juga berkumpul kembali di dekat Zaporizhzhia untuk melancarkan serangan balasan yang telah lama diantisipasi.
“Mereka sangat jelas, serangan balik akan dilakukan di lapangan, bukan di televisi,” kata Yevgeny Prigozhin memperingatkan.
Ia mengatakan para pejuang Wagner tidak akan meninggalkan Bakhmut untuk saat ini.
"Ayo bertarung, lalu kita akan mencari tahu," katanya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.