Amerika Serikat Siap Keluarkan Lebih dari 57.000 Visa Pengunjung Bagi WNI di 2023
Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan lebih dari 57.000 visa pengunjung pada 2022 dan siap memecahkan rekor itu tahun ini (tahun 2023).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan lebih dari 57.000 visa pengunjung pada 2022 dan siap memecahkan rekor itu tahun ini (tahun 2023).
Demikian disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y Kim saat meluncurkan program “TravelUSA: American Destinations and Culture”, untuk mempromosikan perjalanan wisata dari Indonesia ke Amerika Serikat, Kamis (11/5/2023).
Kim mengatakan pariwisata merupakan sektor vital bagi perekonomian Indonesia dan Amerika Serikat.
Kunjungan dari AS ke Indonesia kembali meningkat, dan AS menyambut pengunjung Indonesia dengan tangan terbuka.
"Peluang perjalanan di AS tidak terbatas, dengan berbagai beragam destinasi unggulan AS dan kesempatan untuk merasakan pengalaman budaya Amerika,” ujar Dubes Kim dalam pernyataannya.
Kim menyebut Amerika Serikat senantiasa menjadi pilihan populer bagi para wisatawan Indonesia dengan permohonan visa yang tinggi.
Lebih dari 57.000 visa pengunjung pada 2022 dan siap memecahkan rekor itu tahun ini.
Masyarakat Indonesia yang memohon visa AS biasanya mendapatkan janji temu wawancara dalam kurun waktu dua minggu.
Konsul Jenderal Eric Alexander mendorong wisatawan untuk memohon visa lebih awal, sebab ada banyak jadwal janji temu yang tersedia, dan persentase visa yang dikeluarkan berjumlah lebih dari 90 persen.
"Prosesnya juga kini lebih nyaman dan pemohon visa seringkali bisa memohon visa melalui pos. Kami siap membantu,” kata Konsul Alexander.
Program yang berdurasi setahun dari Kedutaan Besar AS ini akan menonjolkan berbagai peluang perjalanan wisata yang tersedia bagi para wisatawan yang berkunjung ke AS.
Baca juga: 5.100 Warga Amerika Serikat Geruduk KBRI Washington DC untuk Belajar Budaya
Wisatawan dapat merasakan dan menikmati pengalaman seni, sajian makanan terkenal di dunia, pendidikan berkualitas tinggi, belanja kelas dunia, dan berbagai macam pertandingan olahraga.
“Dengan adanya tanda-tanda pemulihan yang kuat dari industri perjalanan dan pariwisata, kami mendorong masyarakat Indonesia untuk mengunjungi AS," tutupnya.